UGN-102 menunjukkan hasil yang baik dalam studi fase 3 dengan tingkat respons lengkap tinggi di pasien NMIBC derajat rendah dan risiko menengah. Dalam studi ENVISION, 79,6% pasien mencapai CR dalam 3 bulan, dan 82,3% setelah 12 bulan. Efek samping umumnya disuria, menjadikan UGN-102 pilihan efektif dibandingkan TURBT.
UGN-102 menunjukkan respons tahan lama pada pasien dengan kanker kandung kemih non–otot-invasif derajat rendah dan risiko menengah, menurut hasil studi fase 3 di Simposium Kanker Genitourinari 2025. Hasil dari studi ENVISION dan ATLAS menunjukkan 79,6% pasien mendapatkan respons lengkap (CR) setelah 3 bulan, dan estimasi tingkat CR pada 12 bulan mencapai 82,3%. Dalam uji coba ATLAS, 64,8% pasien baru dan yang berulang juga mencapai CR, menunjukkan bahwa UGN-102 memberikan hasil yang signifikan dalam menangani NMIBC.
UGN-102 diberikan melalui kateter urin dengan dosis 75 mg sekali seminggu selama 6 bulan. Sebanyak 68% pasien di studi ENVISION dan 60% di ATLAS berusia 65 tahun ke atas. Hasil menunjukkan bahwa 17,3% responden lengkap di ENVISION mengalami kekambuhan, sementara di ATLAS, 19,6% pasien pada kelompok UGN-102 mengalami kekambuhan. Efek samping paling umum adalah disuria, terjadi pada 22,5% dan 30,4% pasien.
UGN-102 diusulkan sebagai alternatif pengobatan yang efektif dan dapat diterima dengan baik untuk pasien dengan NMIBC derajat rendah dan risiko menengah. Hasil ini menggambarkan potensi yang tinggi dari UGN-102 dibandingkan metode standar saat ini, yaitu reseksi transurethral (TURBT), yang seringkali tidak memberikan pengendalian penyakit yang memadai.
UGN-102 menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memberikan respons tahan lama pada pasien dengan NMIBC derajat rendah dan risiko menengah, dengan tingkat respons lengkap yang tinggi setelah 3 bulan. Sebagai alternatif metode pengobatan yang lebih aman dengan efek samping yang bisa dikelola, UGN-102 berpotensi menjadi pilihan utama untuk pasien, terutama bagi yang berusia lebih tua.
Sumber Asli: www.targetedonc.com