Yogurt Dapat Menurunkan Risiko Kanker Kolorektal

Penelitian menunjukkan konsumsi dua porsi yogurt per minggu dapat mengurangi risiko kanker kolorektal proksimal. Hubungan positif terdeteksi dengan bakteri Bifidobacterium, namun mekanisme pastinya belum jelas. Studi menunjukkan pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif dalam menurunkan risiko kanker.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya dua porsi yogurt per minggu dapat mengurangi risiko kanker kolorektal proksimal, yang terjadi di sisi kanan kolon, yang memiliki hubungan dengan bakteri Bifidobacterium. Bakteri ini yang sering ditemukan dalam yogurt diduga memiliki sifat penekan kanker, meskipun mekanisme pastinya masih belum jelas. “Pesan utamanya adalah bahwa yogurt baik untuk kesehatan Anda,” kata Shuji Ogino, MD, PhD, penulis studi ini.

Kanker kolorektal proksimal memiliki hasil yang lebih buruk dibandingkan kanker kolorektal distal. Dalam analisis ini, Ogino dan timnya mengamati lebih dari 132.000 profesional kesehatan selama empat dekade dengan mengumpulkan informasi diet, termasuk konsumsi yogurt. Dari 3.079 kasus kanker kolorektal yang ditemukan, mereka membedakan bakteria dengan fokus pada Bifidobacterium, di mana hampir sepertiga kasus positif.

Orang yang mengonsumsi dua porsi atau lebih yogurt setiap minggu memiliki kemungkinan 20% lebih rendah untuk mendapatkan kanker kolorektal proksimal yang positif Bifidobacterium. Ogino menyatakan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami asosiasi ini. Yogurt tampaknya dapat meningkatkan keberagaman mikrobioma usus, yang berkontribusi menuju kekuatan sistem imun dalam melawan kanker.

Dr. Arun Swaminath menekankan bahwa banyak studi besar telah menunjukkan hubungan antara yogurt dan penurunan risiko kanker kolorektal. Namun, studi ini menunjukkan hubungan dan bukan penyebab langsung dari konsumsi yogurt terhadap pengurangan kanker. Dr. Swaminath juga menyoroti pentingnya gaya hidup aktif dan pola makan sehat secara keseluruhan untuk menurunkan risiko kanker kolorektal.

Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi yogurt, terutama yang kaya akan Bifidobacterium, dapat dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah. Diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami mekanisme di balik hubungan ini. Namun, menjaga pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif tetap penting dalam mengurangi risiko kanker.

Sumber Asli: www.everydayhealth.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *