Pemangku Kepentingan Desak Perawatan Kanker Anak Gratis di Rumah Sakit Pemerintah

Stakeholders mendorong pemerintah untuk menyediakan perawatan gratis bagi kanker anak di rumah sakit pemerintah. Mereka menekankan pentingnya pendanaan untuk perawatan dan mengusulkan agar anak penderita kanker mendapat manfaat dari program asuransi kesehatan nasional. Inovasi dalam pengobatan dan kesadaran masyarakat juga menjadi fokus utama.

Para pemangku kepentingan yang mendukung perawatan kanker anak telah mendesak pemerintah di semua tingkat untuk menyediakan perawatan gratis bagi kanker anak di semua rumah sakit pemerintah. Seruan ini disampaikan pada program yang diselenggarakan oleh organisasi non-pemerintah, Ndiassam Foundation, untuk memperingati Hari Kanker Anak Sedunia 2025 pada 15 Februari. Tema acara tersebut adalah “Mengatasi Mitos Tentang Kanker Anak.” Mereka menyatakan bahwa jika perawatan kanker anak dijadikan gratis, beban finansial pada orang tua dapat berkurang.

Dr. Ifeoma Ezeukwu, seorang dokter Paediatric Hemato-Onkologi di Federal Medical Centre, Abuja, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam perawatan anak penderita kanker adalah masalah pendanaan. “Tantangan terbesar yang dihadapi tenaga medis dalam merawat anak penderita kanker adalah pembiayaan. Pengelolaan kanker memerlukan banyak dana yang sering ditanggung oleh orang tua,” ucapnya.

Dia juga mengusulkan agar semua anak dengan kanker termasuk dalam National Health Insurance dan mendapatkan manfaat dari Cancer Health Fund (CHF). Ms. Ezeukwu menekankan bahwa kanker anak tidak memiliki gejala spesifik, sehingga sering kali muncul seperti penyakit lain. Selain itu, dia menegaskan pentingnya advokasi untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak di masyarakat.

Dr. Popoola Olayiwola, Ketua Sementara Cabang Masyarakat Kanker Nigeria, menyerukan inovasi berkelanjutan mengenai pengobatan kanker anak. Menurutnya, terapi sel reseptor climarinantigin merupakan terobosan penting terbaru dalam pengobatan kanker anak. Olayinka, seorang onkolog, menjelaskan cara terapi ini memperkuat sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk mengobati kanker.

Ndikka Ekere, Manajer Komunikasi Sukarelawan untuk Ndiassam Foundation, menekankan perlunya kemitraan antara pemerintah dan NGO untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak. Dia menyebutkan statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia yang menunjukkan banyaknya anak-anak dan remaja yang terkena kanker.

\n

Para pemangku kepentingan menyerukan agar perawatan kanker anak di rumah sakit pemerintah menjadi gratis untuk meringankan beban finansial orang tua. Peningkatan kesadaran dan inovasi dalam perawatan juga sangat diperlukan. Adanya dukungan dari pemerintah dan kerja sama dengan NGO akan membantu meningkatkan perhatian terhadap masalah ini.

Sumber Asli: gazettengr.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *