Asupan Kalsium Terkait Risiko Kanker Kolorektal yang Menurun

Sebuah studi kohort menemukan bahwa asupan kalsium yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal (CRC). Analisis ini melibatkan 10,618 kasus CRC selama 23 tahun di AS. Hasil menunjukkan hubungan positif antara asupan kalsium dan pengurangan risiko CRC secara umum, meskipun ada keterbatasan pada variabel ras dan etnis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perbedaan pada populasi tertentu.

Asupan kalsium yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko kanker kolorektal (CRC) di seluruh lokasi tumor dan sumber kalsium, menurut sebuah penelitian. Penelitian ini terbit di JAMA Network Open dan merupakan analisis paling luas yang pernah ada mengenai hubungan antara asupan kalsium dan insiden CRC. Dalam studi kohort ini, peneliti memantau 10.618 kasus kanker kolorektal primer dari 1995 hingga 2018 untuk mengeksplorasi hubungan asupan kalsium dengan risiko CRC, terutama di antara kelompok dengan asupan kalsium yang lebih rendah.

Partisipan yang diterima dalam studi berasal dari NIH-AARP Diet dan Health Study, yang mendaftarkan orang berusia 50-71 tahun. Para peserta melaporkan kesehatan yang baik dan mempunyai asupan kalori serta kalsium yang tidak terlalu tinggi atau rendah. Dari total 471.396 pasien yang bebas kanker di awal, 10.618 kasus CRC pertama teridentifikasi selama median tindak lanjut 18,4 tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium yang lebih tinggi, terutama pada kuintil tertinggi (Q5), berhubungan dengan risiko CRC yang signifikan lebih rendah. Model risiko menunjukkan bahwa orang-orang dengan asupan kalsium tertinggi memiliki pengurangan risiko yang signifikan. Namun, peneliti menemukan bahwa di antara peserta non-Hispanik kulit hitam, tidak ada hubungan signifikan antara asupan kalsium dan risiko CRC.

Peneliti mengakui beberapa keterbatasan, seperti pengumpulan informasi diet hanya pada awal studi yang membatasi evaluasi perubahan asupan kalsium. Meskipun demikian, mereka percaya bahwa peningkatan asupan kalsium dapat mengurangi risiko CRC, khususnya di antara kelompok populasi dengan asupan yang lebih rendah. Penelitian lebih lanjut di populasi minoritas rasial dan etnis masih dibutuhkan.

Studi ini menyoroti pentingnya asupan kalsium dalam mengurangi risiko kanker kolorektal. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan dalam analisis, hasil menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium, terutama di kelompok dengan asupan lebih rendah, dapat berkontribusi pada pengurangan risiko CRC secara keseluruhan. Penelitian di populasi rasial dan etnis yang berbeda masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.

Sumber Asli: www.ajmc.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *