Laporan American Cancer Society menunjukkan penurunan 34% dalam kematian akibat kanker di AS dari 1991 hingga 2022. Meskipun demikian, terdapat peningkatan kasus di kalangan wanita dan orang muda, serta ketidaksetaraan di dalam akses perawatan kesehatan. Penelitian dan teknologi baru juga sedang dilakukan untuk menangani masalah kesehatan yang ada.
Laporan terbaru dari American Cancer Society mengungkapkan bahwa tingkat kematian akibat kanker di Amerika Serikat telah turun sebesar 34% antara tahun 1991 hingga 2022. Meskipun terdapat penurunan tersebut, ada peningkatan kasus kanker di kalangan wanita dan orang dewasa muda. Organisasi ini juga menyoroti adanya ketidaksetaraan dalam angka kematian kanker antara orang kulit hitam dan penduduk asli dibandingkan dengan kulit putih.
Rick Bold dari Mayo Clinic di PBS’ “Arizona Horizon” mencatat bahwa akses perawatan kesehatan bisa menjadi kendala bagi beberapa komunitas. “Beberapa dari itu adalah skrining. Kami tahu bahwa ada disparitas terkait pemanfaatan alat skrining seperti mamogram untuk kanker payudara dan kolonoskopi untuk kanker kolorektal, dan beberapa populasi tersebut tidak memiliki akses atau tidak mengejar itu,” ujarnya.
BoldMenambahkan bahwa faktor penyumbang bagi kesehatan seseorang termasuk lingkungan, pola makan, obesitas, dan aktivitas. Ia mengaitkan angka kelangsungan hidup kanker dengan peran penting skrining dan kemajuan dalam pengobatan. Selain itu, lebih dari 1.000 karyawan Departemen Urusan Veteran telah diberhentikan minggu ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengecilkan ukuran federal.
Arizona State University sedang mengembangkan alat berbasis AI untuk memprediksi kemungkinan terhirupnya jamur penyebab penyakit. Selain itu, susu dari setiap peternakan susu di Arizona telah diuji untuk flu burung setidaknya sekali sejak Januari, dan minggu ini adalah pertama kalinya tes menunjukkan hasil positif. Dalam berita yang berbeda, orang-orang yang tinggal di Central Arizona Shelter Services harus menghadapi kenyataan tidur di tempat penampungan massal yang tidak nyaman. Terakhir, HonorHealth Research Institute di Scottsdale baru saja menggunakan teknologi baru untuk mengobati atrial fibrillation (Afib).
Laporan dari American Cancer Society menunjukkan penurunan signifikan dalam kematian akibat kanker, meskipun terdapat peningkatan kasus di beberapa kelompok. Ketidaksetaraan dalam akses perawatan kesehatan menjadi faktor utama, seperti diungkapkan oleh para ahli. Inovasi dan teknologi baru juga berperan penting dalam penanganan penyakit dan pengujian keamanan pangan.
Sumber Asli: www.kjzz.org