Terapi CAR T-cell berhasil mengobati tumor saraf neuroblastoma pada seorang pasien, yang kini bebas kanker selama 18 tahun. Terapi ini umumnya lebih efektif untuk kanker darah, tetapi dapat menunjukkan hasil yang mengejutkan pada tumor padat. Peneliti terus berusaha memodifikasi cara kerja terapi untuk meningkatkan hasil bagi lebih banyak pasien.
Terapi kanker menggunakan sel T yang direkayasa secara genetik, yang dikenal sebagai sel CAR T, berhasil menjaga seorang pasien bebas dari tumor saraf yang berpotensi fatal selama 18 tahun. Karin Straathof dari University College London menyatakan bahwa ini adalah remisi lengkap terlama yang diketahui pada pasien yang menjalani terapi CAR T. Meski terapi ini umumnya efektif untuk beberapa jenis kanker darah, tantangan utamanya adalah melawan tumor padat seperti neuroblastoma, yang seringkali sangat resisten terhadap sistem kekebalan tubuh.
Cliona Rooney dari Baylor College of Medicine terkejut saat mendapati seorang pasien neuroblastoma yang diobati dengan CAR T-cell tetap bebas kanker selama lebih dari 18 tahun. Pasien ini berusia 4 tahun saat menerima perawatan setelah beberapa kali kemoterapi dan radioterapi gagal mengatasi kanker. Dari 11 pasien yang diobati, hanya satu yang menunjukkan keberhasilan jangka panjang, sedangkan yang lainnya meninggal dunia setelah beberapa tahun dari pengobatan.
Penemuan ini menunjukkan potensi terapi CAR T yang luar biasa, khususnya dalam mengatasi neuroblastoma, meskipun respon pasien bervariasi. Peneliti terus menggali cara untuk meningkatkan efektivitas terapi dengan memodifikasi sel-sel T agar lebih kuat tanpa menambah efek samping. Usaha ini memberi harapan untuk keberhasilan lebih lanjut di masa depan.
Sumber Asli: www.newscientist.com