Tuspetinib menunjukkan potensi sebagai terapi kombinasi untuk leukemia myeloid akut (AML). Uji TUSCANY melibatkan tuspetinib, venetoclax, dan azacitidine pada pasien yang baru didiagnosis. Dari empat pasien, dua mencapai remisi lengkap dan menunjukkan keamanan serta efektivitas pengobatan ini. Uji klinis masih berlangsung di berbagai negara.
Tuspetinib, dalam terapi kombinasi tiga obat, menunjukkan potensi untuk mengobati pasien dewasa dengan leukemia myeloid akut (AML) yang baru didiagnosis. Uji klinis TUSCANY (NCT03850574) sedang berlangsung, menggabungkan tuspetinib dengan venetoclax dan azacitidine. “Hasil awal yang menjanjikan dari uji TUSCANY ini mengindikasikan keamanan dan efektivitas pada pasien AML yang baru didiagnosis,” ungkap Rafael Bejar, MD, PhD, posisi utama di Aptose Biosciences.
Adapun pasien yang ikut serta dalam penelitian ini tidak memenuhi syarat untuk pengobatan induksi kemoterapi. Semua pasien menerima tuspetinib 40 mg per hari bersamaan dengan venetoclax dan azacitidine sesuai dosis yang disetujui. Tiga dari empat pasien mengalami gen FLT3 tanpa mutasi, yang biasanya berhubungan dengan perkembangan penyakit yang agresif.
Hingga saat ini, tidak ada efek samping yang menunjukkan dosis tuspetinib terlalu tinggi untuk digunakan. Tuspetinib berfungsi menghambat aktivitas berbagai kinases yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel ganas. Data farmakologis menunjukkan azacitidine tidak mempengaruhi kadar tuspetinib dalam darah, yang mempermudah penyesuaian dosis.
Dari empat pasien, dua telah mencapai remisi lengkap setelah siklus pertama, termasuk satu yang memiliki mutasi TP53, yang umumnya terkait dengan kanker yang lebih agresif. Pasien ketiga menunjukkan penurunan tanda-tanda sel kanker, dan pasien keempat sedang dalam pengobatan tanpa data evaluasi. Uji coba TUSCANY sedang berlanjut, merekrut pasien dewasa dengan AML yang baru didiagnosis dan tidak memenuhi syarat untuk kemoterapi berintensitas tinggi.
Tuspetinib menunjukkan hasil awal yang kuat sebagai terapi kombinasi pada pasien AML baru didiagnosis. Terapi ini aman tanpa efek samping signifikan dan berpotensi meningkatkan harapan hidup pasien, termasuk mereka dengan mutasi gen FLT3 dan TP53. Uji klinis TUSCANY akan terus merekrut peserta untuk mengeksplorasi lebih lanjut efektivitasnya.
Sumber Asli: rarecancernews.com