Temuan di Pusat Kanker UVA dapat mengarah pada terapi baru untuk kanker ovarium. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri dari usus pasien dapat memengaruhi efektivitas pengobatan, dan metode baru dapat meningkatkan respons imun pasien. Hasil pada hewan menunjukkan tingkat kesembuhan 80%.
Penelitian di Pusat Kanker UVA telah menemukan bahwa saat tumor ovarium terbentuk, bakteri dari usus pasien dapat memasuki tumor tersebut. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh pasien berubah dan menjadi tidak responsif terhadap beberapa terapi kanker ovarium. Dr. Melanie Rutkowski, Associate Professor di UVA, menjelaskan bahwa dengan menghilangkan kemampuan tubuh untuk mengenali bakteri tersebut, kita dapat memicu efek signifikan dari terapi imun. Uji coba ini dilakukan pada hewan, dengan tingkat kesembuhan mencapai 80%.
Temuan baru dari Pusat Kanker UVA menunjukkan potensi pengobatan yang lebih baik untuk kanker ovarium dengan memodifikasi respons imun pasien terhadap bakteri. Penelitian ini memberikan harapan, terutama setelah melihat hasil positif pada hewan yang diuji coba.
Sumber Asli: www.29news.com