Skrining Kanker Prostat Melalui Program ‘Man Van’

Program “Man Van” di London mendeteksi 81 kasus kanker prostat pada pria dalam populasi terpinggirkan. Dari 3.379 pria yang disaring, beberapa juga ditemukan dengan diabetes. Peneliti menyerukan perlunya skrining yang lebih mudah diakses bagi pria berisiko tinggi untuk diagnosis dini.

Program skrining kanker prostat yang menggunakan mobil, disebut “Man Van”, berhasil mendeteksi sejumlah kasus kanker prostat di lingkungan yang kurang beruntung di London. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Masood Moghul dari Royal Marsden Hospital dan dilaporkan di Simposium Kanker Genitourinari Tahunan American Society of Clinical Oncology di San Francisco.

Skrining dilakukan antara Januari 2023 dan Januari 2024, terutama untuk pria berisiko tinggi. Dari 3.379 pria yang bersedia diperiksa, 310 menjalani pemeriksaan lanjutan karena ada kecurigaan kanker prostat. Dari jumlah tersebut, 81 pria (2,8%) terdiagnosis kanker prostat yang signifikan secara klinis, sementara 43 (2%) mengidap diabetes dan 207 (11%) pre-diabetes.

Tim peneliti mencatat, “Dengan layanan yang lebih efisien, kami mempertahankan tingkat tinggi untuk pemeriksaan kesehatan dan minat dalam perbaikan kesehatan dari kelompok yang terpinggirkan dan minoritas etnis.” Saat ini, kanker prostat merupakan kanker kedua yang paling umum didiagnosis dan penyebab kedua dari kematian akibat kanker pada pria secara global. Skrining kanker prostat penting untuk diagnosis dini dan pengobatan.

Petunjuk skrining di AS dan Inggris sering kali menganjurkan konsultasi dengan dokter, tetapi metode ini bisa menjadi penghalang tambahan bagi pria berisiko tinggi, yang bisa menyebabkan diagnosis tertunda hingga stadium lanjut. Penelitian ini sementara dan belum dipublikasikan di jurnal yang ditinjau sejawat, tetapi memberikan informasi penting tentang pentingnya skrining kanker.
More information: Mayo Clinic – gejala, penyebab, dan pengobatan kanker prostat.

Program “Man Van” berhasil mendeteksi kanker prostat di komunitas yang terpinggirkan di London. Dengan tingkat pemeriksaan yang tinggi, program ini menunjukkan pentingnya skrining kanker untuk diagnosis dini. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan temuan ini dan membantu mengatasi hambatan dalam akses skrining bagi populasi berisiko tinggi.

Sumber Asli: www.news-daily.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *