Studi HEALIX diluncurkan oleh UC Davis untuk mengatasi disparitas kanker serviks di kalangan wanita berwarna dan kurang terlayani. Dengan tujuan meningkatkan skrining dan vaksinasi melalui pendekatan baru, studi ini melibatkan pasien dari komunitas yang beragam dan berlangsung hingga Juni 2025. Penelitian ini juga menyasar anak-anak untuk vaksinasi HPV, demi mencegah kanker serviks di masa mendatang.
Studi HEALIX bertujuan untuk mengurangi angka kanker serviks dan disparitas kesehatan di kalangan wanita, terutama mereka yang berasal dari kelompok kurang terlayani. Meskipun angka kanker serviks menurun berkat tes Pap dan vaksin HPV, disparitas tetap ada, khususnya di antara wanita berwarna dan mereka dengan status ekonomi rendah. Lebih dari 60% kasus kanker serviks terkini menyerang wanita yang kurang terlayani medis.
Studi ini dilakukan oleh UC Davis Comprehensive Cancer Center dan Peach Tree Health untuk mengidentifikasi penyebab ketidakseragaman prevalensi kanker serviks. HEALIX berlangsung selama satu tahun dari Juli 2024 hingga Juni 2025 di beberapa klinik Peach Tree di Yuba dan Sutter, serta satu lokasi sebagai kelompok kontrol.
Proyek ini fokus pada peningkatan pengujian Pap dan vaksinasi HPV di antara perempuan usia 21–65 tahun dan anak-anak mereka. Melalui pendekatan baru, studi ini akan mendorong lebih banyak wanita untuk melakukan skrining kanker serviks dan mendorong orang tua untuk memvaksinasi anak-anak mereka yang berusia 9–17 tahun.
Studi HEALIX berupaya menutup disparitas dalam angka kanker serviks melalui peningkatan kesadaran dan akses terhadap skrining dan vaksinasi. Dengan melibatkan klien dari latar belakang yang beragam, penelitian ini diharapkan dapat mengatasi stigma budaya dan mengurangi hambatan akses kesehatan. Melalui pendekatan personal dan inovatif, HEALIX berencana untuk mengedukasi masyarakat menuju pencegahan kanker serviks yang lebih efektif.
Sumber Asli: health.ucdavis.edu