Penelitian di UT Southwestern mengungkap bahwa kemampuan tumor NSCLC untuk menggunakan karbon dari glukosa dapat memprediksi penyebaran kanker dan kematian yang lebih cepat. Dengan mempelajari 90 pasien, ditemukan bahwa tumor dengan metabolisme intensif memiliki prognosis yang lebih buruk. Temuan ini dapat membimbing penelitian lebih lanjut tentang cara meningkatkan kehidupan pasien.
DALLAS – Feb. 19, 2025 – Penelitian terbaru dari Children’s Medical Center Research Institute di UT Southwestern menunjukkan bahwa kemampuan tumor non-small cell lung cancer (NSCLC) untuk menggunakan karbon dari glukosa memprediksi penyebaran kanker sebelum tanda-tanda klinis muncul. Tumor dengan aktivitas metabolik ini berhubungan dengan kematian pasien yang lebih awal. Para ilmuwan menggunakan uji infusi isotop untuk mempelajari metabolisme kanker pada 90 pasien selama pengangkatan tumor. Hasil pemantauan hingga 11 tahun setelah operasi menunjukkan bahwa tumor dengan penggabungan karbon tertinggi memiliki prognosis yang lebih buruk dan penyebaran lebih cepat.
Penelitian ini menyoroti pentingnya fitur metabolik dalam memprediksi agresivitas kanker paru-paru non-kecil. Identifikasi jalur metabolik yang relevan dapat membantu mengembangkan strategi untuk memperlambat penyebaran kanker, berpotensi meningkatkan kelangsungan hidup pasien.
Sumber Asli: www.newswise.com
