Terapi Gen Menggunakan Cahaya Untuk Melawan Sel Kanker

Tim peneliti dari Ohio State University telah mengembangkan terapi gen baru yang menggunakan cahaya untuk mengacaukan fungsi mitokondria pada sel kanker, yang mengarah pada kematian sel. Penelitian ini menunjukkan efisiensi dalam mengurangi tumor glioblastoma dan kanker payudara agresif pada model tikus. Strategi ini melibatkan penggunaan nanopartikel untuk mengantarkan gen spesifik hanya kepada sel kanker, memaksimalkan efek terapi sambil meminimalkan kerusakan pada sel normal.

Penelitian terbaru menunjukkan terapi gen yang dipicu cahaya dapat merusak pusat energi sel kanker, yang disebut mitokondria, dan memicu kematian sel kanker. Tim peneliti menggunakan nanopartikel untuk menghantarkan terapi gen yang mengganggu energi secara tepat pada sel kanker, berhasil mengecilkan tumor glioblastoma dan payudara agresif pada tikus. Dengan teknik ini, membran mitokondria dihancurkan, sehingga sel kanker tidak dapat memproduksi energi, menghasilkan kematian sel terprogram dan kerusakan DNA.

Penelitian ini menggambarkan kemajuan baru dalam terapi kanker dengan memanfaatkan cahaya untuk menghancurkan mitokondria sel kanker. Melalui penggunaan nanopartikel dan terapi gen, strategi ini menunjukkan efektivitas dalam mengurangi tumor dan meningkatkan kelangsungan hidup pada model hewan. Hal ini menandakan potensi pengobatan baru terhadap jenis kanker yang sulit diobati.

Sumber Asli: news.osu.edu

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *