36 Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Risiko Kanker

Meskipun tidak ada makanan yang dapat mencegah kanker sepenuhnya, pola makan sehat dengan banyak makanan nabati dapat mengurangi risiko. Hindari daging olahan dan alkohol, serta pilih makanan utuh untuk pengelolaan berat badan yang lebih baik.

Tidak ada makanan yang secara ajaib dapat menyembuhkan atau mencegah kanker sepenuhnya. Namun, pola makan sehat dengan fokus pada makanan nabati dapat membantu mengurangi risiko kanker. Nutrisi yang tepat dan manajemen berat badan adalah kunci.

Portofolio makanan yang dikenali sebagai “makanan melawan kanker” umumnya terdiri dari makanan kaya fitokimia, seperti:
– Berries
– Brokoli
– Tomat
– Kacang walnut
– Anggur
– Sayuran lain, biji-bijian, kacang, dan buah-buahan.

Mengonsumsi variasi makanan nabati dalam berbagai warna dapat memaksimalkan manfaat kesehatan. Menjaga keteraturan dan konsistensi dalam pilihan makanan sehat akan sangat membantu dalam menurunkan risiko kanker.

Sebaliknya, ada makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko kanker, seperti:
– Daging olahan (hot dog, bacon)
– Daging merah, batasi hingga 18 ons per minggu
– Alkohol, sebaiknya tidak dikonsumsi atau dibatasi.

Pilihlah makanan utuh dan baca label gizi agar terhindar dari makanan olahan yang tinggi gula dan garam. Menghindari makanan olahan seperti soda dan minuman manis adalah langkah penting dalam pengelolaan berat badan dan pengurangan risiko kanker.

Mengadopsi pola makan yang didominasi oleh makanan nabati dan mengelola berat badan dapat mengurangi risiko kanker. Meskipun tidak ada makanan yang dapat mencegah kanker sepenuhnya, memilih makanan sehat dan menghindari makanan olahan akan memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan. Pastikan untuk berfokus pada keanekaragaman dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Sumber Asli: www.mdanderson.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *