Tahun ini, NCI mencatat banyak kemajuan dalam penelitian kanker dengan hasil klinis positif dari uji coba immunotherapy, pengobatan baru untuk anak-anak, dan terapi sel kanker. Telehealth dan penelitian pencegahan juga menunjukkan hasil yang menjanjikan, semua menunjukkan komitmen yang kuat dalam menangani kanker secara lebih efektif dan inovatif.
Sebagai Direktur NCI yang baru genap satu tahun, saya telah mengalami banyak pencapaian dalam penelitian kanker. Banyak kemajuan signifikan terjadi, termasuk hasil klinis yang positif dari uji coba seperti penggunaan obat immunotherapy dostarlimab untuk kanker rektum. Semua pasien dalam uji ini menunjukkan respons lengkap setelah enam bulan: tingkat respons 100%, dan sebagian besar bertahan lebih dari dua tahun.
Tahun ini juga menyaksikan perkembangan signifikan dalam immunotherapy, termasuk adjuvant therapy untuk kanker ginjal yang meningkatkan angka keselamatan. Dua obat immunotherapy untuk kanker paru-paru kecil telah mendapatkan persetujuan FDA. Ini merupakan terobosan penting setelah bertahun-tahun upaya penelitian.
Dalam pengobatan kanker anak, obat blinatumomab kini menjadi standar untuk beberapa pasien, dan penelitian CAR T-cell therapy menunjukkan hasil yang menjanjikan pada kanker otak agresif. Keberhasilan klinis baru ini memberikan harapan baru untuk pengobatan kanker pada anak-anak.
Tahun ini juga menandai hadirnya dua terapi sel kanker baru, termasuk terapi tumor infiltrating lymphocyte (TIL) dan terapi reseptor T-cell (TCR) yang disetujui FDA, menggenjot lagi potensi pengobatan kanker yang ada saat ini.
Dalam penanganan cachexia kanker, obat eksperimen ponsegromab menunjukkan efek positif dalam mengatasi kehilangan berat badan pada pasien kanker stadium lanjut. Komitmen NCI memperkuat pentingnya penelitian dasar dalam pengembangan obat ini.
Riset mengenai ekstrakromosom DNA (ecDNA) menunjukkan bahwa DNA ini terkait dengan ketahanan pengobatan dan metastasis. Selain itu, upaya mendalami peta tiga dimensi tumor juga menambah wawasan terkait perkembangan kanker.
Dalam bidang perawatan, telehealth telah menunjukan manfaat dalam manajemen gejala kanker dan pengobatan paliatif. Penelitian juga menunjukkan kemajuan dalam deteksi dini kanker, dengan hasil positif dari tes darah yang memanfaatkan DNA tumor sirkulasi.
Untuk pencegahan, vaksin HPV menunjukkan efektivitas dalam mengurangi kejadian kanker serviks di antara wanita yang sudah divaksin. Jejak langkah menuju 2025 dan seterusnya terus berlanjut, dan NCI berkomitmen untuk mendukung riset kanker demi kemajuan lebih lanjut.
Tahun lalu menandai banyak pencapaian dalam penelitian kanker, termasuk kemajuan dalam immunotherapy, efektifitas terapi baru, dan kelahiran teknologi pengobatan inovatif. Telehealth dan pencegahan kanker juga menunjukkan perkembangan signifikan. NCI berkomitmen untuk mendukung penelitian kanker lebih lanjut untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa di masa depan.
Sumber Asli: www.cancer.gov