Pakar Pencegahan Kanker Kolorektal Tersedia untuk Wawancara Selama Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal

Dra. Folasade May, pakar kanker kolorektal dari UCLA, tersedia untuk wawancara. Kanker kolorektal adalah penyebab utama kematian di AS, dengan peningkatan kasus pada orang di bawah 50. Gejala sering kali tidak tampak, membuat penyaringan penting. Diagnosis dini meningkatkan tingkat kesembuhan, dan pencegahan termasuk pola hidup sehat dan penyaringan rutin.

Folasade May, MD, PhD, seorang peneliti pencegahan kanker di UCLA Health, tersedia untuk wawancara mengenai kanker kolorektal selama bulan kesadaran kanker kolorektal. Topik yang dapat dibahas meliputi penyakit awal, risiko genetik, pencegahan, ketidakadilan dalam perawatan, serta pedoman dan opsi penyaringan.

Kanker kolorektal merupakan kanker ketiga paling umum di AS, dengan estimasi 107.320 kasus baru pada 2025. Meski terjadi penurunan secara keseluruhan, ada peningkatan 1-2% per tahun pada orang di bawah 50 tahun, kemungkinan disebabkan oleh faktor lingkungan.

Kanker kolorektal bisa bersifat herediter, terutama jika ada riwayat kanker dalam keluarga. Sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala, makin mempertegas pentingnya penyaringan. Gejala umum meliputi darah dalam tinja dan perubahan pola buang air besar.

Kanker kolorektal sangat dapat diobati. Tingkat kesembuhan tergantung pada stadium saat diagnosis; sekitar 90% untuk stadium awal, sementara untuk stadium empat kurang dari 15%. Oleh karena itu, diagnosis dini sangat penting.

Pencegahan utama adalah melakukan penyaringan sesuai rekomendasi. individu tanpa riwayat keluarga disarankan untuk mulai penyaringan pada usia 45 tahun, dan usia 40 jika ada riwayat penyakit. Selain itu, modifikasi gaya hidup seperti meningkatkan serat dan mengurangi daging merah dan olahan juga membantu menurunkan risiko.

Salah satu kesalahpahaman adalah bahwa kolonoskopi adalah satu-satunya metode penyaringan. Ada juga tes berbasis tinja yang dapat dilakukan di rumah, CT kolonografi, dan beberapa tes darah terbaru. Penyaringan untuk risiko rata-rata harus dimulai pada usia 45 tahun, dengan kolonoskopi diulang setiap 10 tahun jika hasilnya bersih.

Dra. May adalah profesor kedokteran di UCLA dan fokus pada mengatasi hambatan dalam penyaringan kanker kolorektal. Untuk wawancara, hubungi Simi Singer di [email protected] atau 310.435.9435.

Pentingnya kesadaran akan kanker kolorektal terletak pada diagnosis dini dan pencegahan. Penyaringan yang tepat dapat mengurangi risiko dan meningkatkan tingkat kesembuhan. Dengan memahami gejala dan mengikuti pedoman yang disarankan, individu dapat lebih siap untuk menghadapi kanker kolorektal.

Sumber Asli: www.newswise.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *