Artikel ini merayakan 25 tahun penemuan gen APC yang penting bagi penelitian kanker usus besar. Penemuan ini memungkinkan pengetesan genetik untuk risiko kanker yang diwariskan dan telah berkontribusi pada penurunan angka kematian akibat kanker. Penelitian saat ini memperdalam pemahaman tentang gen ini dan dampak kadar zat besi terhadap perkembangan kanker.
Sudah 25 tahun sejak penemuan penting tentang kanker usus besar, di mana ilmuwan menemukan lokasi gen APC dalam DNA. Penemuan ini memungkinkan pengujian genetik untuk anggota keluarga yang berisiko tinggi mengidap kanker usus besar akibat kelainan gen tersebut. Gen APC melindungi dari kanker, jadi jika gen ini mengalami kerusakan, risiko kanker usus besar meningkat secara signifikan. Sekitar 80% kanker usus besar terkait dengan kelainan gen APC, menjadikannya krusial dalam pengembangan penyakit tersebut.
Penemuan oleh Profesor Walter Bodmer pada tahun 1987 telah membantu menurunkan angka kematian akibat kanker usus besar di Inggris sekitar sepertiga, sebagian besar berkat peningkatan pencegahan, skrining, dan pengobatan. Saat ini, penelitian terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang fungsi gen APC dan implikasinya pada kanker usus. Peneliti dari Universitas Dundee dan Glasgow menemukan keterlibatan gen APC dalam pembelahan sel usus dan dampaknya terhadap pertumbuhan tumor ketika aktivitas gen tersebut terhambat.
Bulannya, penelitian dari Glasgow menunjukkan bahwa tingkat zat besi berperan penting dalam perkembangan kanker usus pada tikus dengan gen APC yang cacat. Tingginya kadar zat besi berkontribusi pada peningkatan risiko kanker jika dikombinasikan dengan kelainan gen tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang perkembangan kanker usus dan dapat memberikan harapan dalam merancang pengobatan yang menurunkan kadar zat besi bagi individu berisiko.
Dalam dua puluh lima tahun ke depan, penting untuk merenungkan kemajuan yang telah dicapai dalam ilmu kanker, termasuk klasifikasi baru kanker payudara. Riset berkelanjutan diharapkan akan menghasilkan perubahan signifikan bagi pasien kanker di masa mendatang. Ketidakpastian mengenai bagaimana penemuan ini akan berkembang terus menjadi daya tarik kuat bagi para peneliti dan pasien.
Penemuan gen APC 25 tahun lalu telah berkontribusi besar terhadap kemajuan dalam memahami dan mengobati kanker usus besar. Penelitian terus dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjut keterkaitan gen ini dengan kanker dan bagaimana mengurangi risikonya. Kemajuan dalam pemahaman tentang kanker membawa harapan baru untuk pengobatan dan perawatan di masa depan.
Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org