Penelitian Stanford mengidentifikasi kurang dari 400 varian genetik yang meningkatkan risiko kanker, memengaruhi mekanisme seperti perbaikan DNA dan energi sel. Temuan ini bisa menjadi target terapi baru dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Ribuan perubahan tunggal dalam nukleotida di genom manusia terkait dengan peningkatan risiko kanker. Peneliti dari Stanford telah melakukan penyaringan besar-besaran terhadap perubahan ini, mengidentifikasi kurang dari 400 varian yang berperan penting dalam memicu pertumbuhan kanker. Varian tersebut memengaruhi jalur biologis umum, termasuk perbaikan DNA, produksi energi, dan interaksi sel dengan lingkungan mikronya. Temuan ini membuka peluang untuk pendekatan terapeutik baru dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Penelitian ini memberikan peta yang mendetail mengenai varian genetik yang meningkatkan risiko kanker. Dengan mengidentifikasi varian penting, diharapkan dapat membantu dalam pemutakhiran tes skrining genetik dan pengembangan terapi untuk mencegah atau mengatasi kanker. Hasil penelitian ini menjadi langkah awal penting dalam memahami risiko kanker bawaan dan potensi intervensi di masa depan.
Sumber Asli: med.stanford.edu