Penelitian menunjukkan bahwa memulai pengobatan kanker rektum dalam 60 hari dari diagnosis meningkatkan kelangsungan hidup. Namun, ada disparitas dalam akses pengobatan, dengan pasien dari kelompok pendapatan lebih tinggi lebih diuntungkan. Pentingnya sertifikasi NAPRC dalam meningkatkan standar perawatan juga ditekankan.
PHILADELPHIA (24 Februari 2025) — Penelitian oleh Fox Chase Cancer Center dan Temple Health menunjukkan bahwa memulai pengobatan dalam 60 hari dari evaluasi awal telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker rektum. Temuan ini relevan seiring dengan kemajuan dan kompleksitas pengobatan kanker rektum yang melibatkan banyak spesialis serta jenis perawatan yang berbeda.
“Penelitian kami menegaskan bahwa pengobatan tepat waktu memiliki implikasi nyata bagi kelangsungan hidup pasien,” ungkap James Sun, MD, Peneliti Utama. Tim peneliti menganalisis data dari lebih dari 117.000 pasien kanker rektum stadium I-III dari tahun 2004 hingga 2020 dan menemukan bahwa pasien yang mendapatkan pengobatan dalam dua bulan setelah diagnosis memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik.
Namun, ada disparitas dalam akses terhadap pengobatan tepat waktu, di mana pasien dengan pendapatan lebih tinggi lebih cenderung menerima pengobatan dalam jendela 60 hari, sementara pasien kulit hitam, Asia, dan Hispanik menghadapi keterlambatan. Fasilitas kesehatan dengan berbagai layanan seperti yang ada di Fox Chase bukanlah hal umum bagi banyak orang.
Penelitian juga menyoroti pentingnya standarisasi perawatan melalui program seperti National Accreditation Program for Rectal Cancer (NAPRC) yang dapat mengurangi disparitas ini. “Kami berharap, seiring semakin banyak institusi yang mengejar sertifikasi NAPRC, disparitas ini akan berkurang,” kata Sun.
Studi berjudul “Effect of Rectal Cancer Treatment Timing Standardization on Patient Outcomes” dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Oncology.
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan standar pengobatan tepat waktu sangat penting untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker rektum. Disparitas dalam akses terhadap perawatan ini harus diatasi melalui program standarisasi seperti NAPRC untuk memastikan semua pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dan tepat waktu.
Sumber Asli: www.foxchase.org