Target Baru untuk Mengatasi Resistensi Multidrug dalam Pengobatan Kanker

Peneliti di UT Southwestern menemukan bahwa kombinasi obat yang memblokir enzim SRC dengan adagrasib dapat mengatasi resistensi multidrug pada kanker dengan mutasi KRAS-G12C. Temuan ini menawarkan pendekatan baru yang berpotensi meningkatkan hasil perawatan pada pasien kanker tertentu setelah pengobatan awal gagal efektif.

DALLAS – 25 Februari 2025 – Resistensi multidrug dalam pengobatan kanker bisa diatasi dengan mengombinasikan obat yang memblokir enzim kunci dan obat antikanker lainnya, menurut studi yang dilakukan oleh peneliti di UT Southwestern Medical Center. Temuan ini dapat berimplikasi bagi pasien kanker tertentu yang memiliki mutasi KRAS-G12C setelah pengobatan obat mengalami resistensi.

Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terapi ini dapat meningkatkan hasil pengobatan untuk pasien kanker KRAS-G12C mutant. Kanker seperti kanker paru-paru non-small cell (NSCLC), kanker kolorektal, dan adenokarsinoma pankreas dipengaruhi oleh bentuk mutan protein KRAS. Meskipun inhibitor KRAS-G12C, adagrasib, telah digunakan, resistensi terhadap terapi ini tetap menjadi tantangan.

Tim peneliti pertama-tama menyelidiki mekanisme bagaimana protein mutan dapat mengatasi terapi obat. Mereka menemukan bahwa kinase SRC memainkan peran penting dalam proses ini. Dengan menguji lebih dari 1.400 kandidat obat, mereka menemukan bahwa kombinasi adagrasib dengan inhibitor SRC, dasatinib, dapat meningkatkan efektivitas terapeutik terhadap sel-sel yang bermutasi.

Inhibitor SRC lain seperti bosutinib dan DGY-06-116 juga diuji. Penelitian memperlihatkan bahwa dengan menargetkan SRC, aktivitas antikanker adagrasib dapat dipulihkan atau ditingkatkan. Hasil ini menunjukkan potensi metode pengobatan baru untuk melawan resistensi obat.

Penelitian ini melibatkan berbagai peneliti di UT Southwestern dan didukung oleh beberapa hibah dari NIH, The Welch Foundation, dan lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap penelitian kanker dan pengembangan terapi baru. UT Southwestern dikenal sebagai salah satu pusat medis akademik terkemuka di AS, memadukan penelitian medis dengan perawatan klinis yang luar biasa.

Studi ini menunjukkan bahwa kombinasi terapetik dan penargetan SRC dapat mengatasi resistensi multidrug dalam pengobatan kanker tertentu yang memiliki mutasi KRAS-G12C. Temuan ini berpotensi mengubah cara pengobatan kanker, meningkatkan hasil untuk pasien yang sebelumnya sulit diobati. Penelitian ini memperkuat pentingnya pendekatan translational dalam riset kanker.

Sumber Asli: www.newswise.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *