Ultrasound Tingkatkan Deteksi Kanker pada Wanita dengan Payudara Padat

Studi UBC Faculty of Medicine menemukan bahwa ultrasound meningkatkan deteksi kanker payudara pada wanita dengan jaringan padat, menemukan dua kali lebih banyak kanker. Penelitian menunjukkan perluasan skrining ultrasound subsidi di Kanada, di mana banyak provinsi belum menawarkan layanan ini. Namun, skrining ultrasound menunjukkan potensi dalam mendeteksi kanker lebih awal, mengurangi risiko diagnose pada tahap lanjut.

Sebuah studi di UBC Faculty of Medicine menunjukkan bahwa skrining ultrasound dapat meningkatkan deteksi kanker payudara pada wanita dengan payudara padat, mengidentifikasi dua kali lebih banyak kanker dibandingkan sebelumnya. Studi ini melibatkan lebih dari 5.200 wanita di British Columbia dengan jaringan payudara padat dan menemukan 32 kasus kanker payudara setelah mammogram normal, kebanyakan di tahap awal.

Hasil penelitian, yang dipublikasikan dalam Canadian Association of Radiologists Journal, mencatat tingkat deteksi kanker inkremental yang tinggi, 6,1 per 1.000 skrining. Penelitian ini penting untuk kebijakan skrining kanker payudara di Kanada, di mana mammogram 2D masih menjadi standar dan biasanya dilakukan setiap dua tahun.

Meskipun manfaat skrining ultrasound tambahan, kebanyakan provinsi di Kanada tidak menawarkan skrining tersebut secara publik. British Columbia menjadi salah satu provinsi yang menyediakan skrining ultrasound subsidi bagi wanita kategori C dan D sejak 2019. Dr. Paula Gordon menyoroti bahwa akses terbatas ini menyebabkan wanita berisiko lebih tinggi mengalami diagnosis kanker tahap lanjut.

Teknologi lain seperti MRI juga efektif mendeteksi kanker, namun lebih mahal dan terbatas. Sebagian besar kanker yang terdeteksi berada pada wanita dengan kepadatan payudara kategori C dan tanpa riwayat kanker. Para peneliti berharap hasil ini akan mendorong perubahan kebijakan nasional untuk pemerataan deteksi dini kanker.

Sekitar 43 persen wanita memiliki payudara padat yang berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker, karena jaringan padat sulit dibedakan dari kanker pada mammogram. Dr. Gordon menjelaskan bahwa mammogram tidak cukup untuk wanita dengan payudara padat.

Ultrasound menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar detail dari jaringan payudara, membantu mendeteksi kelainan tersembunyi. Namun, banyak wanita tidak menyadari kategori kepadatan payudara mereka. Penentuan kategori hanya dapat dilakukan melalui mammogram.

Penelitian ini menunjukkan pentingnya skrining ultrasound tambahan untuk wanita dengan payudara padat dalam mendeteksi kanker payudara lebih awal. Meskipun manfaat ini, sebagian besar provinsi di Kanada masih tidak menawarkan skrining subsidi, menempatkan banyak wanita pada risiko tinggi. Ada kebutuhan mendesak untuk perbaikan kebijakan agar semua wanita dengan payudara padat memiliki akses yang adil ke skrining yang diperlukan.

Sumber Asli: www.med.ubc.ca

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *