Artikel ini menyajikan delapan cara untuk mencegah kanker, termasuk menjaga berat badan, pola makan sehat, olahraga, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Dr. Niamey Wilson menjelaskan pentingnya kebiasaan sehat dan deteksi dini dalam upaya menjaga kesehatan dan mencegah kanker.
Kanker dapat muncul secara acak, tetapi tubuh kita selalu berusaha untuk mencegahnya. Setiap hari, sistem pertahanan dalam tubuh kita bekerja untuk mendeteksi dan menghilangkan sel abnormal. Namun, beberapa kebiasaan dan faktor risiko dapat menghambat kemampuan tubuh dalam melindungi diri dari kanker. Dr. Niamey Wilson, ahli bedah di Hartford HealthCare, memberikan delapan tips untuk mengurangi risiko kanker.
1. Jaga berat badan: Berat badan berlebih memicu peradangan kronis dan ketidakseimbangan hormon yang bisa meningkatkan risiko kanker.
2. Konsumsi makanan sehat: Diet Mediterania yang kaya lemak sehat, protein rendah lemak, dan sayuran segar adalah pilihan yang baik.
3. Olahraga setiap hari: Olahraga minimal 30 menit lima kali seminggu dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi imun.
4. Jaga keselamatan di tempat kerja: Beberapa pekerjaan memiliki risiko kanker lebih tinggi. Gunakan alat pelindung dan tetap aktif.
5. Batasi konsumsi alkohol: Alkohol meningkatkan risiko kanker perut, usus besar, dan esofagus dengan merusak DNA.
6. Lindungi kulit dari sinar matahari: Gunakan tabir surya setiap hari dan hindari tempat tidur tanning.
7. Rutinkan pemeriksaan dan vaksinasi: Deteksi dini kanker melalui pemeriksaan seperti mammogram dan Pap smear sangat penting.
8. Terapkan kebiasaan sehat yang berkelanjutan: Konsisten dalam menjaga berat badan dan pola makan adalah kunci pencegahan kanker.
Menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan secara rutin dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker. Dengan menjaga berat badan yang sehat, pola makan yang baik, dan aktivitas fisik, Anda dapat mendukung sistem pertahanan tubuh. Ingatlah untuk waspada terhadap faktor risiko yang dapat dihindari serta segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pemeriksaan yang diperlukan.
Sumber Asli: healthnewshub.org
