Bukti Menakjubkan: Risiko Penyakit Alzheimer Lebih Rendah pada Penderita Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kanker memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit Alzheimer. Data yang dikumpulkan dari lebih dari 3 juta individu berusia 60 tahun ke atas menunjukkan hubungan yang konsisten antara kanker dan risiko demensia. Ini berlaku untuk berbagai jenis kanker termasuk payudara, prostat, dan paru-paru.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dengan kanker memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan penyakit Alzheimer dan demensia terkait dibandingkan dengan individu tanpa kanker. Studi longitudinal ini menganalisis lebih dari 3 juta orang dewasa berusia 60 tahun ke atas di Inggris selama lebih dari 9 tahun. Para peneliti menemukan bahwa hubungan antara kanker dan risiko demensia bersifat konsisten, termasuk di antara jenis kanker umum seperti payudara, prostat, dan paru-paru.

Elio Riboli, MD, MPH, dari Imperial College London, mengatakan, “Pengurangan risiko ini luar biasa.” Penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang beragam, ada yang melaporkan hubungan terbalik antara kanker dan risiko demensia, sementara yang lain tidak. Para peneliti kini menggunakan data dari lebih dari 17 juta individu untuk menyelidiki lebih lanjut.

Dari total kohort, 412.903 orang mengalami kanker, dan 230.558 di antaranya didiagnosis dengan demensia dalam periode studi. Risiko demensia secara signifikan lebih rendah pada individu dengan kanker dibandingkan yang tanpa kanker. Ada indikasi bahwa orang yang mengidap kanker memiliki risiko lebih rendah baik setelah atau sebelum kanker berkembang.

Analisis menunjukkan orang dengan kanker payudara, prostat, paru-paru, atau kolorektal, serta melanoma, memiliki risiko demensia yang lebih rendah. Selain itu, analisis genetik juga menunjukkan asosiasi terbalik antara kanker dan penyakit Alzheimer. Riboli berkomentar bahwa ada asumsi salah bahwa semua penyakit kronis yang umum di kalangan orang tua terjadi bersamaan.

Penelitian ini dihadapkan pada batasan, seperti kemungkinan kurangnya pelaporan demensia dan kesulitan klasifikasi, khususnya untuk demensia yang muncul di usia lanjut. Penelitian ke depan perlu menggali lebih dalam bagaimana biologi kanker dan demensia saling terkait. Riboli dan rekan-rekannya tengah melakukan studi terhadap protein pada pasien kanker yang mengalami demensia dan sebaliknya.

Studi menunjukkan hubungan terbalik antara kanker dan risiko Alzheimer, dengan orang dengan kanker memiliki risiko demensia lebih rendah dibandingkan yang bebas kanker. Penelitian ini menawarkan wawasan baru dalam memahami interaksi antara penyakit kronis pada usia lanjut. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menggali hubungan biologis yang mungkin menjelaskan hasil ini.

Sumber Asli: www.healio.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *