Studi besar menunjukkan diet Mediterania mengurangi risiko kanker yang terkait dengan obesitas. Dengan lebih dari 450.000 peserta, penelitian menemukan bahwa kepatuhan tinggi dan menengah terhadap diet ini secara signifikan menurunkan risiko kanker kolorektal, hati, ginjal, dan esofagus. Manfaat diet ini tetap ada terlepas dari pengaruh berat badan.
Diet Mediterania telah terbukti terkait dengan penurunan risiko kanker yang berhubungan dengan obesitas dalam studi besar.
Penelitian observasional ini melibatkan lebih dari 450.000 orang dari 10 negara Eropa selama hampir 15 tahun. Hasil menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti diet Mediterania dengan baik memiliki risiko kanker 6% lebih rendah dibandingkan yang tidak.
Partisipan dengan kepatuhan tinggi terhadap diet ini mengalami penurunan risiko kanker tertentu, seperti:
– Kanker kolorektal: 8%
– Kanker hati: 48%
– Kanker ginjal: 33%
– Kanker esofagus (kepatuhan sedang): 34%
Manfaat diet tersebut tetap ada meskipun alkohol dikeluarkan dari pola makan. Komponen diet ini, seperti konsumsi serealia dan daging rendah, berkontribusi pada pencegahan kanker. Makanan merah dan olahan diketahui meningkatkan risiko kanker.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mekanisme di balik manfaat kesehatan ini lebih dari sekadar kontrol berat badan. Diet Mediterania menawarkan efek sinergis dari berbagai komponen yang mengurangi risiko kanker.
Efek perlindungan ini terutama terlihat pada perokok, menunjukkan bahwa diet ini dapat mengurangi risiko kanker akibat tembakau. Penelitian menemukan bahwa efek perlindungan diet terhadap kanker tidak tergantung pada indeks massa tubuh dan rasio pinggang-pinggul.
Analisis lebih lanjut menunjukkan tidak ada asosiasi signifikan antara ukuran adipositas dan manfaat perlindungan diet ini.
Penelitian menunjukkan diet Mediterania berkontribusi pada pengurangan risiko kanker yang berhubungan dengan obesitas, terlepas dari berat badan. Manfaatnya mungkin berasal dari interaksi komponen dalam diet, yang berfokus pada jenis kanker tertentu, terutama pada perokok. Hal ini menjadikan diet Mediterania sebagai pilihan gaya hidup yang sehat bagi pencegahan kanker.
Sumber Asli: www.gbnews.com