NRG-GY019 menguji kemoterapi dan letrozole sebagai pengobatan pertama untuk kanker ovarium serosa rendah grade. Dr. Moore menjelaskan bahwa pengobatan saat ini mirip dengan kanker serosa tinggi grade, melibatkan sitoreduksi primer diikuti terapi. Studi menunjukkan bahwa kombinasi letrozole meningkatkan hasil, meski belum ada bukti cukup untuk menjadikannya standar perawatan.
Uji NRG-GY019 akan mengkaji kemoterapi ditambah letrozole dibandingkan letrozole saja sebagai pengobatan lini pertama untuk pasien dengan kanker ovarium serosa rendah grade. Dr. Kathleen N. Moore dari Stephenson Cancer Center menyatakan bahwa pengobatan lini pertama sedang berevolusi dan mirip dengan kanker ovarium serosa tinggi grade. Penanganan saat ini meliputi sitoreduksi primer diikuti paclitaxel dan carboplatin.
Moore juga menekankan penelitian retrospektif oleh Dr. David M. Gershenson yang menunjukkan bahwa kombinasi letrozole dengan kemoterapi meningkatkan kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) dan keseluruhan (OS) dibandingkan hanya sitoreduksi primer dengan kemoterapi. Meskipun letrozole digunakan dalam beberapa kasus, data yang cukup untuk menjadikannya sebagai standar perawatan masih diperlukan.
Uji klinis fase 3 NRG-GY019 tidak hanya relevan dalam kajian ini, tetapi ditujukan untuk mengevaluasi efek letrozole dengan atau tanpa kemoterapi pada pasien kanker ovarium serosa rendah grade yang telah direseksi. Dr. Moore menyoroti bahwa hasil dari uji ini kemungkinan memerlukan beberapa tahun untuk diperoleh, mendasari pentingnya penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Uji NRG-GY019 saat ini menjadi fokus utama dalam menentukan standar pengobatan untuk kanker ovarium serosa rendah grade. Kombinasi letrozole dengan kemoterapi menunjukkan manfaat, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memperkuat data. Dengan perkembangan pengobatan yang terus berlanjut, harapan untuk pasien tetap ada dengan pendekatan yang lebih baik di masa depan.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com