Studi terbaru menunjukkan kenaikan kasus kanker payudara pada wanita di bawah 40 tahun, sedangkan kasus pada wanita berusia 60 tahun ke atas menurun. Dr. Geier mendorong wanita untuk proaktif dalam mengadvokasi kesehatan mereka meskipun pedoman skrining belum berubah. Penyebab kenaikan ini masih dalam penelitian.
Kasus kanker payudara pada wanita di bawah 40 tahun sedang meningkat, menurut sebuah studi terbaru. Dr. David Geier membahas hal ini dalam acara “Good Morning Charleston,” menekankan bahwa sementara angka kanker pada wanita berusia 60 tahun ke atas menurun, diagnosis pada wanita lebih muda justru meningkat.
Geier mengungkapkan, “Di mana kita melihat angka kanker payudara meningkat adalah di bawah 40, yang sangat bermasalah karena kita biasanya tidak melakukan skrining pada wanita di bawah 40 tahun.” Hal ini mengakibatkan kanker terdeteksi pada tahap yang lebih lanjut saat ditemukan.
CDC merekomendasikan wanita berusia 40 hingga 74 tahun menjalani mamografi setiap dua tahun. Geier menjelaskan bahwa meski studi ini menunjukkan kanker muncul lebih awal, proses perubahan pedoman tersebut memakan waktu. “Seseorang yang khawatir tidak perlu menunggu pedoman berubah dan bisa langsung berbicara dengan dokter tentang faktor risiko,” ujarnya.
Studi tersebut berfokus pada kasus kanker payudara di wilayah timur laut, namun di selatan, kasus tetap stabil. Geier mencatat banyak faktor yang berperan, termasuk polusi dan kebiasaan alkohol. “Ada banyak bagian dari ini,” tambahnya.
Geier menyimpulkan, “Jika seseorang merasa berisiko terkena kanker payudara, sebaiknya segera melakukan skrining tidak peduli usianya.”
Angka kanker payudara pada wanita di bawah 40 tahun meningkat, meskipun di atas 60 tahun menurun. Skrining terdapat ketidakpastian pada wanita muda karena pedoman belum berubah. Seseorang yang khawatir perlu berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan faktor risiko untuk mendapatkan skrining meskipun di luar rekomendasi usia.
Sumber Asli: abcnews4.com
