Mortalitas Kanker Meningkat di India: Wanita yang Terkena Dampak Terbesar

Kemampuan kematian terkait kanker meningkat di India, terutama di kalangan wanita, dengan peningkatan signifikan di kelompok usia menengah dan lanjut. Sekitar 60% pasien kanker di India meninggal setelah diagnosis. Ini menyoroti perlunya strategi intervensi yang lebih baik untuk menangani tantangan kesehatan ini.

Analisis oleh Dewan Riset Medis India (ICMR) menunjukkan bahwa kematian akibat kanker meningkat lebih cepat di kalangan wanita (1,2%-4,4% per tahun) dibandingkan pria (1,2%-2,4%) dalam dekade terakhir. Sekitar tiga dari lima orang di India meninggal setelah diagnosis kanker, dengan angka ini diperkirakan akan terus meningkat dalam dua dekade mendatang. GLOBOCAN 2022 mencatat India sebagai negara dengan beban kanker yang signifikan, baik dalam hal insiden maupun kematian.

Berdasarkan data GLOBOCAN, risiko terendah terkena kanker dan meninggal akibatnya ada pada individu anak-anak dan usia reproduktif (0,12%-2,4%), sementara kelompok usia menengah dan lanjut mengalami risiko tertinggi (8,3%-10,3% mengembangkan dan 5,5%-7,7% meninggal). Ini menunjukkan transisi demografis yang dapat meningkatkan beban kanker di masa depan, terutama di kalangan populasi yang lebih tua.

Di India, lima jenis kanker paling umum menyumbang 44% dari total beban kanker. Data menunjukkan bahwa wanita memiliki tingkat insiden dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan pria, dengan kelompok usia menengah dan lanjut menyumbang 70% dari beban kanker secara keseluruhan. Angka ini menyoroti ketidaksetaraan dalam kesehatan antara gender di negara ini.

Dalam dua dekade terakhir, umur harapan hidup di India meningkat sebesar 5,6 tahun menjadi 67,7 tahun pada 2024. Dulu, penyakit menular adalah penyebab utama kematian, tetapi kondisi penyakit tidak menular seperti kanker kini telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Khushwant Singh, penulis utama, menyatakan bahwa penting untuk mengembangkan strategi intervensi yang tepat untuk menangani kanker yang umum dan spesifik gender.

Kesimpulannya, analisis ICMR menunjukkan tren peningkatan kematian akibat kanker terutama di kalangan wanita dan populasi yang lebih tua. Dengan sembilan persen peningkatan umur harapan hidup dan pergeseran dari penyakit menular ke tidak menular, fokus terhadap pencegahan dan manajemen kanker menjadi semakin urgent. Rencana intervensi yang tepat dan berbasis gender perlu dikembangkan untuk menghadapi tantangan ini.

Sumber Asli: www.thehindu.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *