Peneliti Stanford menemukan 380 variasi genetik yang memicu pertumbuhan kanker melalui pengaturan jalur biologis. Studi ini bertujuan untuk memahami risiko kanker yang diwariskan dan membuka jalan untuk pengembangan terapi serta peningkatan skrining genetik, yang diharapkan dapat membantu mengidentifikasi risiko kanker lebih pada individu.
Ribuan variasi tunggal dalam nukleotida pada genom manusia telah dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker. Peneliti Stanford melakukan pemindaian besar-besaran terhadap variasi warisan ini dan mengidentifikasi kurang dari 400 yang penting dalam memicu dan mendorong pertumbuhan kanker. Variasi ini mengatur jalur biologis umum yang mengontrol perbaikan DNA, penghasil energi, serta interaksi sel dengan mikro lingkungan. Penelitian ini menawarkan kemungkinan target terapeutik baru untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.
Penelitian ini mengidentifikasi variasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker, menawarkan wawasan tentang jalur biologis yang terlibat. Dengan informasi ini, riset lanjutan diharapkan dapat mengarah pada pengembangan terapi baru dan peningkatan skrining genetik untuk mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi terkena kanker. Temuan ini memberikan fondasi untuk peta varian genetik dan risiko kanker di masa depan.
Sumber Asli: med.stanford.edu