Peran Perawat Onkologi Mengatasi Waktu Toksisitas dalam Perawatan Kanker

Waktu toksisitas adalah masalah signifikan dalam perawatan kanker, mempengaruhi kualitas hidup pasien dengan mengharuskan mereka menghabiskan banyak waktu untuk perawatan medis. Perawat onkologi dapat membantu mengurangi beban ini melalui telemedicine, manajemen gejala, dan penjadwalan yang efisien. Mereka berperan kunci dalam menyeimbangkan kebutuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien.

Perawat onkologi memiliki peran penting dalam mengurangi waktu yang dihabiskan pasien untuk perawatan. Istilah “waktu toksisitas” menggambarkan waktu yang dihabiskan pasien untuk janji medis, pengobatan, dan menunggu hasil tes. Beban ini dapat mengganggu kehidupan pribadi, pekerjaan, dan hubungan pasien. Dengan memahami konsep ini, perawat onkologi dapat berkontribusi dalam membuat keputusan berbagi yang lebih baik terkait perawatan pasien.

Studi yang dilakukan oleh Ording et al menunjukkan bahwa pasien dengan kanker paru-metastatik menghabiskan 22% dari waktu mereka berinteraksi dengan sistem kesehatan. Mereka yang menjalani kemoterapi kombinasi menghabiskan lebih banyak waktu (23,9%) dibandingkan dengan yang menjalani terapi target (16,1%). Perawat onkologi harus menjaga keseimbangan antara pengobatan dan kualitas hidup pasien, serta memahami kebutuhan individu pasien.

Di lapangan, saya sebagai perawat melihat pasien dalam penelitian klinis sering mengalami waktu toksisitas lebih tinggi dibandingkan yang mendapatkan perawatan standar. Proses pemantauan dapat membuat durasi total perawatan memanjang hingga 8-12 jam. Untuk pasien yang mendapatkan terapi eksperimental, waktu perjalanannya juga menjadi faktor yang memperburuk waktu yang terbuang.

Pemanfaatan telemedicine oleh perawat onkologi dapat membantu mengurangi waktu toksisitas. Rapat virtual dapat mengurangi waktu perjalanan pasien ke rumah sakit. Selain itu, perawat dapat mengatur kunjungan multidisiplin agar pasien dapat melihat beberapa penyedia layanan sekaligus, mengoptimalkan waktu mereka.

Manajemen gejala proaktif seperti mengatasi mual, kelelahan, atau dehidrasi juga penting untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam layanan kesehatan. Melalui koordinasi perawatan yang cermat dan mengedepankan waktu toksisitas, perawat onkologi dapat membantu pasien memaksimalkan waktu yang dihabiskan di rumah sambil tetap menerima perawatan tinggi.

Perawat onkologi memainkan peran penting dalam mengurangi waktu toksisitas yang dialami pasien. Melalui penggunaan telemedicine, manajemen gejala proaktif, dan koordinasi perawatan, mereka dapat membantu pasien meningkatkan kualitas hidup. Pertimbangan waktu toksisitas dalam diskusi dan pengambilan keputusan dapat menghasilkan perawatan yang lebih baik dan lebih terpersonalisasi.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *