MUSC menemukan penurunan kanker serviks terkait vaksin HPV. Studi menunjukkan penurunan signifikan dalam kematian akibat kanker serviks setelah adopsi vaksin sejak 2006. Tim peneliti mengamati data dari 1992 hingga 2021 dan menemukan penurunan kematian hingga 60%. Penting untuk terus meningkatkan vaksinasi untuk memurangi kematian lebih lanjut.
Studi terbaru dari Medical University of South Carolina (MUSC) menemukan bahwa penurunan signifikan dalam kasus kanker serviks di kalangan wanita muda di Amerika Serikat sangat terkait dengan adopsi vaksin Human Papillomavirus (HPV) yang dimulai pada tahun 2006. Penelitian ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan bahwa pemberian vaksin HPV mungkin berkontribusi pada pengurangan tingkat kanker serviks di kalangan mereka yang divaksinasi hampir 20 tahun lalu.
Dipimpin oleh Ashish Deshmukh, PhD, tim peneliti mengamati tingkat kematian akibat kanker serviks pada wanita di bawah 25 tahun dari 1992 hingga 2021, menemukan penurunan kematian yang stabil hingga 60% dalam periode tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa vaksin HPV mempunyai dampak positif, meskipun hubungan definitif belum bisa ditentukan karena data vaksinasi spesifik tidak tersedia.
Temuan dari studi MUSC ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV. Meskipun sudah ada kemajuan, meningkatkan angka vaksinasi masih menjadi tantangan, terutama di AS. Pemantauan terus menerus dan penelitian lebih lanjut akan membantu mengembangkan metode deteksi dan pencegahan yang lebih efektif di masa mendatang.
Sumber Asli: www.darkdaily.com