Tingkat Diagnosis Kanker Payudara Tertinggi di Australia dan Selandia Baru

Australia dan Selandia Baru memiliki tingkat diagnosis kanker payudara tertinggi di dunia, dengan kematian akibat kanker menurun sebesar 2,1 persen per tahun. Penelitian menunjukkan pentingnya kesadaran akan faktor risiko dan perlunya peningkatan investasi pengobatan, terutama di negara-negara kurang beruntung. Sebuah studi terbaru memprediksi kenaikan kasus baru kanker payudara hingga 38 persen menjelang tahun 2050.

Australia dan Selandia Baru mencatatkan tingkat diagnosis kanker payudara tertinggi di dunia, menurut sebuah studi oleh Universitas Sydney, Universitas Queensland, dan Alberta Health Services, yang menganalisis data dari 185 negara. Sekitar satu dari tujuh wanita di Australia dan satu dari 556 pria kemungkinan akan didiagnosis menderita kanker payudara sepanjang hidup mereka. Meskipun angka diagnosis tinggi, tingkat kematian akibat kanker payudara menurun sebesar 2,1 persen per tahun, sesuai dengan inisiatif Organisasi Kesehatan Dunia untuk mengurangi angka kematian global. Penelitian menunjukkan bahwa faktor usia dan pola risiko dapat menjelaskan angka diagnosis yang tinggi, serta pentingnya peningkatan kesadaran akan faktor risiko yang dapat dimodifikasi, seperti konsumsi alkohol dan obesitas pasca menopause. Penelitian ini juga menyoroti bahwa negara-negara dengan sistem kesehatan yang kurang berkembang memiliki hasil yang lebih buruk terkait kanker payudara dibandingkan negara-negara maju, menciptakan kesenjangan yang memerlukan investasi dari pemerintah dalam diagnosis dan perawatan. Data menunjukkan bahwa kasus baru dan kematian akibat kanker payudara diharapkan meningkat secara signifikan pada tahun 2050, dengan dampak lebih besar pada negara-negara dengan indeks pembangunan manusia yang rendah. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Medicine dan didanai oleh berbagai lembaga, termasuk Canadian Institute of Health dan National Breast Cancer Foundation.

Penelitian ini mengungkapkan Australia dan Selandia Baru memiliki tingkat diagnosis kanker payudara tertinggi di dunia, meskipun tingkat kematiannya menurun. Ada kebutuhan mendesak untuk investasi pemerintah dalam program skrining dan perawatan di negara dengan kesehatan yang kurang berkembang. Disparitas diagnosis dan kematian perlu dianalisis lebih lanjut untuk mencegah kesenjangan kesehatan yang semakin lebar.

Sumber Asli: www.abc.net.au

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *