Kisah John: Dari Pelari Maraton ke Pejuang Kanker Kolorektal

John B. Johnson, 35 tahun, didiagnosis kanker kolorektal stadium 2 setelah menemukan darah di feses. Ia berubah sikap setelah mengetahui istrinya hamil, berfokus untuk berjuang melawan kanker. Setelah menjalani kemoterapi dan radiasi, ia tidak perlu operasi. Penting untuk melakukan skrining kanker kolorektal mulai usia 45 tahun.

John B. Johnson, seorang pelari maraton berusia 35 tahun, menemukan darah di fesesnya saat mempersiapkan Maraton Cleveland 2023. Awalnya, ia mengira itu akibat wasir. Namun, setelah kolonoskopi, ia didiagnosis dengan kanker kolorektal stadium 2. Johnson merasa marah karena sudah menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan vegetarian dan olahraga rutin. Data menunjukkan 12% kasus kanker kolorektal terjadi pada orang di bawah 50 tahun, dan faktor risiko termasuk obesitas dan riwayat keluarga.

Setelah mendapatkan diagnosis, Johnson mengetahui bahwa istrinya hamil anak kedua, yang memberinya dorongan untuk berjuang. Ia menganggap ini sebagai peluang untuk melatih diri menghadapi pengobatan kanker. Proses pengobatannya meliputi kemoterapi dan radiasi, dan berkat respon baik dari kanker, ia tidak perlu menjalani operasi. Penting untuk melakukan skrining kanker kolorektal mulai usia 45 tahun, dan kolonoskopi adalah metode utama yang direkomendasikan.

Johnson mengingatkan untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan kesehatan karena dapat menyelamatkan hidup. Setelah menyelesaikan pengobatan, ia mulai melatih diri untuk Maraton Boston 2025, dan dokter yang merawatnya bergabung berlari bersamanya. Johnson berharap dapat menjadi contoh harapan bagi sesama yang terkena kanker.

Kanker kolorektal semakin banyak didiagnosis pada orang muda. Pentingnya skrining dan deteksi dini sangat ditekankan. Johnson adalah contoh bagaimana menjalani pengobatan yang efektif dan kembali ke aktivitas setelah diagnosis.

Sumber Asli: www.verywellhealth.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *