Huntsman Cancer Institute menemukan varian gen NFKB1 di populasi Andes yang dapat memperkirakan hasil pengobatan kanker darah. Temuan ini dapat mengarah pada pengobatan yang dipersonalisasi dan terobosan baru dalam terapi kanker darah.
Peneliti di Huntsman Cancer Institute, University of Utah, mengidentifikasi varian gen dalam populasi Andes yang dapat digunakan sebagai biomarker untuk memprediksi keparahan penyakit dan respon terhadap pengobatan kanker darah tertentu. Penelitian ini berpotensi menjadikannya basis bagi strategi pengobatan yang lebih personal. Temuan ini disampaikan di Pertemuan Tahunan ke-66 American Society of Hematology, dengan Dr. Jihyun Song dan Dr. Josef Prchal sebagai peneliti utama.
Dr. Song mengungkapkan, “Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bagaimana sifat genetik terkait dengan kehidupan di ketinggian dapat mempengaruhi penyakit dan hasil pengobatan.” Selain itu, varian gen NFKB1 ditemukan lebih sering pada orang Aymara, dengan sekitar 90% dari populasi tersebut memiliki gen ini, yang juga ada pada sekitar 30% orang Eropa, Hispanik, dan Asia.
Dalam kanker darah, individu dengan varian gen NFKB1 ini menunjukkan peradangan lebih rendah dan respons yang lebih baik terhadap pengobatan, memberi indikasi bahwa gen ini mungkin memberikan manfaat perlindungan. Dr. Prchal menyatakan, “Ketika kami menemukan bahwa jalur ini mengubah peradangan, kami dapat dengan cepat menggunakan pengetahuan ini untuk menganalisis sel-sel dari pasien kami.”
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 30% pasien dengan poliitemia vera dan trombositemia esensial dengan varian gen Aymara lebih mungkin mencapai remisi lengkap setelah perawatan. Penemuan ini dapat mengarah pada pengembangan terapi obat yang meniru kemampuan perlindungan varian gen NFKB1, memberikan harapan baru bagi pasien dengan penyakit ini.
Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health dan National Cancer Institute, menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Huntsman Cancer Institute untuk mengembangkan pengobatan kanker melalui terobosan ilmiah.
Penemuan varian gen NFKB1 di populasi tinggi Andes menunjukkan potensi untuk mengubah pengobatan kanker darah. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan varian ini dapat memiliki respons yang lebih baik terhadap pengobatan. Ini membuka jalan bagi pengembangan terapi baru yang berpotensi meningkatkan hasil penyembuhan bagi pasien kanker darah.
Sumber Asli: www.drugtargetreview.com
