Pengobatan Eksperimental Pertama untuk Kanker Glioblastoma Menciptakan Harapan Baru

Glioblastoma, kanker otak agresif, dirawat dengan imunoterapi triple pertama yang menunjukkan respons kekebalan yang kuat. Studi menjanjikan ini dipimpin oleh Prof. Long dan akan dilanjutkan dengan uji klinis internasional oleh Dr. Jim Whittle di The Brain Cancer Centre. Pengobatan ini menunjukkan harapan baru bagi pasien dengan glioblastoma.

Glioblastoma, jenis kanker otak yang sangat agresif, memiliki rata-rata harapan hidup 12 hingga 18 bulan. Sebuah publikasi baru-baru ini menyajikan pengobatan eksperimental pada seorang pasien dengan glioblastoma. Prof. Long, berpengalaman dalam imunoterapi, merancang dan memimpin pengobatan ini, yang merupakan penggunaan neoadjuvant triple imunotherapy pertama untuk glioblastoma. Pengobatan ini melibatkan tiga jenis inhibitor checkpoint yang diberikan sebelum operasi untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh pada pasien.

Hasil pengobatan menunjukkan bahwa tumor yang diangkat setelah imunoterapi memiliki keberagaman dan aktivasi sel imun yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pengobatan. Peningkatan sel imun ini menunjukkan kemungkinan respons kekebalan yang kuat, dan hingga saat ini, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda kekambuhan kanker setelah lebih dari 18 bulan. Prof. Long berkomentar bahwa penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pendekatan ini efektif untuk pengobatan glioblastoma.

Rencana untuk uji klinis internasional yang dipimpin Australia bertujuan menguji efektivitas pengobatan ini dalam kelompok pasien glioblastoma yang lebih besar. Penelitian ini akan menguji penggunaan double immunotherapy, beberapa di antaranya akan dipadukan dengan kemoterapi. Dr. Jim Whittle akan memimpin studi ini di The Brain Cancer Centre, pusat penelitian kanker otak terkemuka di dunia.

Prof. Long mengungkapkan kebahagiaan menyerahkan tanggung jawab kepada Dr. Whittle untuk memulai studi yang lebih besar dan berfokus pada efektivitas pengobatan ini. Dr. Whittle menekankan pentingnya desain uji klinis yang tepat untuk menguji hipotesis ini secara menyeluruh. Pusat Kanker Otak dibentuk melalui dukungan Carrie’s Beanies 4 Brain Cancer dan WEHI, dibantu oleh pemerintah Victoria. Informasi lebih lanjut tentang rekrutmen pasien untuk uji klinis ini akan diumumkan pada waktunya.

Pengobatan eksperimental ini memberikan harapan baru bagi pasien glioblastoma dengan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Uji klinis yang direncanakan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang efektivitas pendekatan ini dalam pengobatan kanker otak yang mematikan ini. Kerjasama antara para ahli di The Brain Cancer Centre dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci untuk menjelajahi potensi besar imunoterapi ini.

Sumber Asli: www.wehi.edu.au

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *