Penelitian menunjukkan bahwa skrining dan pencegahan kanker berhasil mencegah hampir 5 juta kematian dalam 45 tahun. Fokus utama penelitian meliputi kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat, yang berkontribusi terhadap setengah dari diagnosis dan kematian kanker. Saat ini, lebih dari 3 juta kematian kanker paru-paru dicegah berkat pengurangan kebiasaan merokok.
Penelitian oleh National Institutes of Health mengungkapkan bahwa upaya pencegahan dan skrining kanker telah menyelamatkan hampir 5 juta nyawa dalam 45 tahun terakhir. Penelitian ini memfokuskan pada kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat, yang merupakan penyebab umum kematian akibat kanker. Dari data 1975 hingga 2020, terdapat sekitar 4,8 juta nyawa yang diselamatkan, termasuk 3,5 juta kematian kanker paru-paru yang dicegah karena orang berhenti merokok. Philip E. Castle, salah satu peneliti, menyatakan bahwa penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan skrining dan pencegahan agar semua orang dapat mendapat manfaat.
Upaya skrining dan pencegahan kanker terbukti efektif dalam menyelamatkan nyawa. Dengan fokus pada lima jenis kanker utama, penelitian menunjukkan bahwa yang paling banyak disimpan adalah kematian akibat kanker paru-paru, terutama karena peningkatan kesadaran dan penghentian merokok. Ke depannya, peningkatan akses dan penggunaan pencegahan kanker sangat penting untuk dioptimalkan.
Sumber Asli: www.safetyandhealthmagazine.com