Berbagai kemajuan dalam penelitian kanker menunjukkan potensi besar untuk diagnosis dan pengobatan yang lebih baik. Terobosan meliputi vaksin kanker yang dipersonalisasi, pengujian biaya efektif, dan terapi inovatif yang telah menunjukkan hasil menjanjikan. Langkah-langkah ini berfokus pada efektivitas dan efisiensi dalam pertarungan melawan kanker, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kemajuan medis terus berlanjut dalam melawan kanker, yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia dengan sekitar 10 juta orang meninggal setiap tahun. Ilmuwan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), pengurutan DNA, dan onkologi presisi untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan kanker. Khususnya, 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah, mendorong pendekatan berbasis lokasi untuk meningkatkan perawatan kesehatan.
Berikut adalah 12 kemajuan terbaru dalam bidang kanker:
1. Vaksin kanker yang dipersonalisasi: Uji coba vaksin untuk pasien kanker NHS di Inggris bertujuan memicu sistem kekebalan untuk menyerang sel kanker, dengan harapan mengurangi efek samping dibandingkan kemoterapi tradisional.
2. Tes untuk identifikasi 18 kanker tahap awal: Tes baru yang dikembangkan di AS dapat mendeteksi 18 kanker tahap awal melalui analisis protein darah, dengan akurasi 93% untuk pria dan 84% untuk wanita.
3. Jab pengobatan kanker tujuh menit: NHS Inggris akan menjadi yang pertama menggunakan injeksi pengobatan kanker yang hanya membutuhkan waktu tujuh menit, menggantikan infus intravena yang lebih lama.
4. Onkologi presisi: Fokus pada karakter genetik tumor kanker memungkinkan pengembangan terapi yang lebih efektif dan dengan efek samping yang lebih sedikit.
5. AI melawan kanker: Di India, AI digunakan untuk mempercepat deteksi kanker dan menganalisis hasil X-ray, membantu diagnosis lebih awal.
6. Kemampuan prediksi yang lebih baik: MIT mengembangkan model AI yang dapat memperkirakan risiko kanker paru hingga enam tahun sebelumnya dari pemindaian CT dosis rendah.
7. Petunjuk dalam DNA kanker: Penelitian di Universitas Cambridge mengungkapkan tanda genetik baru dari 12.000 pasien kanker yang memberikan wawasan tentang penyebab kanker.
8. Biopsi cair dan sintetis: Biopsi cair menyediakan cara kurang invasif untuk mendeteksi kanker melalui pengujian darah, sementara biopsi sintetis mengungkapkan keberadaan sel kanker pada tahap awal.
9. Terapi CAR-T: Terapi ini memodifikasi sel imun untuk menyerang sel kanker dan menunjukkan hasil positif yang signifikan dalam pengobatan leukemia.
10. Melawan kanker pankreas: Penelitian baru menjanjikan dengan pengujian yang dapat mendeteksi 95% kanker pankreas pada tahap awal hanya dengan satu tetes darah.
11. Tablet untuk mengurangi risiko kanker payudara: Obat anastrozole sedang diuji untuk menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan.
12. Terobosan global dalam pengobatan kanker serviks: Uji klinis menunjukkan kombinasi kemoterapi dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks hingga 40%.
Terobosan baru ini menggambarkan kemajuan signifikan dalam penelitian kanker, yang dapat mengubah pendekatan diagnosis dan terapi.
Kemajuan terkini dalam penelitian kanker meliputi berbagai inovasi dalam pengobatan dan diagnosis, seperti vaksin yang dipersonalisasi, tes untuk mendeteksi kanker awal, dan penggunaan AI. Terapi baru dan pendekatan presisi menjanjikan hasil yang lebih baik dan aman bagi pasien. Fokus pada kanker yang umum dan mematikan memberikan harapan baru bagi penderita di seluruh dunia.
Sumber Asli: www.weforum.org
