Apakah Anda Berisiko Terkena Kanker Kolorektal?

Kanker kolorektal semakin meningkat di bawah usia 50 dan menjadi penyebab kematian kedua. Faktor risiko dapat diubah seperti diet tinggi lemak, serta tidak aktif, sementara yang lainnya seperti jenis kelamin dan riwayat keluarga tidak dapat diubah. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk deteksi dini.

Apakah Anda berisiko terkena kanker kolorektal? Pola makan tinggi lemak dan rendah serat, serta konsumsi daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko. Merokok, konsumsi alkohol yang moderat hingga berat, serta gaya hidup tidak aktif juga merupakan faktor risiko. Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian akibat kanker di AS. Dr. Gabriela Vargas, ahli bedah kolorektal dari MultiCare, menyatakan bahwa kanker kolorektal sebagian besar dapat dicegah dengan memahami dan mengatasi faktor risiko.

Kanker kolorektal dapat berkembang di bagian manapun dari usus besar atau rektum. Beberapa faktor risiko dapat diubah, seperti:
– Diet tinggi lemak dan rendah serat
– Konsumsi daging merah dan olahan
– Kebiasaan merokok dan minum alkohol
– Kurangnya aktivitas fisik.

Faktor risiko yang tidak bisa diubah mencakup:
– Jenis kelamin (laki-laki lebih berisiko)
– Riwayat keluarga kanker kolorektal
– Sindrom genetik seperti Lynch dan poliposis adenomatosa familial
– Etnis (suku asli Amerika, Afrika-Amerika, dan Yahudi Ashkenazi)
– Penyakit radang usus kronis.

Pemeriksaan kanker kolorektal penting untuk deteksi dini. Terdapat beberapa opsi pemeriksaan bergantung pada tingkat risiko:
– Kolonoskopi, direkomendasikan setiap 10 tahun mulai usia 45.
– Kolonoskopi virtual, lebih sedikit invasif dengan CT scan, dilakukan setiap 5 tahun.
– Sigmoidoskopi fleksibel, tidak memerlukan bius, dilakukan setiap 5 tahun.
– Tes di rumah, yang dilakukan setiap 1-3 tahun.

Gejala seperti nyeri perut, perdarahan rektal, atau perubahan kebiasaan buang air harus diperhatikan. Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Dr. Rashidi menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan dan tidak mengabaikan perubahan tubuh.

Kanker kolorektal adalah kondisi yang dapat dicegah melalui pemahaman risiko dan pemeriksaan rutin. Diet yang baik, gaya hidup aktif, serta screening teratur adalah kunci untuk mencegah penyakit ini. Perhatikan gejala yang tidak biasa dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis.

Sumber Asli: www.multicare.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *