Kanker kolorektal dapat dideteksi dan diobati melalui kolonoskopi yang tepat waktu. Skrining ini dianjurkan bagi individu berusia 45 tahun ke atas tanpa riwayat keluarga. Gaya hidup sehat dan skrining regular dapat menurunkan risiko. Diskusikan mengenai kolonoskopi dengan penyedia kesehatan Anda.
Kanker kolorektal dapat dideteksi dan diobati dengan tes yang tepat waktu. Kolonoskopi merupakan alat skrining paling efektif untuk mendeteksi dan mencegah kanker kolorektal. Individu berusia 45 tahun ke atas tanpa riwayat keluarga kanker kolorektal perlu melakukan pemeriksaan. Orang dengan riwayat keluarga atau faktor lain mungkin perlu skrining lebih awal. Gaya hidup sehat juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Skrining kanker kolorektal dapat menyelamatkan nyawa. Pada bulan Maret, saat Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, penting untuk membicarakan tentang skrining kolonoskopi dengan penyedia layanan kesehatan. Kolonoskopi dapat mengidentifikasi dan menghilangkan polip pra-kanker. Dr. Megan Sippey dari Universitas Hospital Samaritan Medical Center mendorong pentingnya kolonoskopi dalam pencegahan dan deteksi dini kanker kolorektal.
Kolonoskopi adalah prosedur di mana dokter memasukkan tabung kecil dengan kamera ke dalam usus besar setelah memberikan masa persiapan dan sedasi ringan. Meskipun prosedurnya sederhana dan tidak menyakitkan, banyak orang menghindarinya karena beberapa alasan. Beberapa di antaranya termasuk: persiapan yang rumit, tidak memiliki riwayat keluarga, merasa prosedur invasif, dan tidak menunjukkan gejala kanker kolorektal.
Kelayakan untuk skrining kolonoskopi termasuk:
– Usia 45 tahun atau lebih tanpa riwayat keluarga.
– Usia 40 tahun atau lebih dengan riwayat keluarga kanker kolorektal.
Ada juga alternatif skrining seperti tes rumahan yang memerlukan pengambilan sampel tinja untuk diuji di laboratorium.
Faktor risiko kanker kolorektal meliputi:
– Riwayat keluarga.
– Usia lanjut.
– Merokok.
– Obesitas.
– Penyakit usus seperti IBS atau Crohn’s.
– Pola makan tinggi lemak, rendah buah dan sayuran.
Skrining dapat mencegah kanker kolorektal. Mengubah pola hidup seperti menjaga berat badan sehat, aktif, berhenti merokok, dan mengonsumsi diet seimbang dapat mengurangi risiko. Dr. Sippey mengatakan bahwa kanker kolorektal jarang menunjukkan gejala hingga tahap lanjut, sehingga skrining sangat penting untuk penyelamatan nyawa. Skrining tidak hanya menemukan kanker lebih awal tetapi juga menghilangkan polip pra-kanker sebelum berkembang menjadi kanker.
Untuk menentukan apakah kolonoskopi tepat untuk Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan di University Hospitals. Jika Anda tidak memiliki penyedia, hubungi 419-207-0491 untuk bantuan dalam mencarinya.
Pentingnya deteksi dan pencegahan kanker kolorektal tidak dapat dilebihkan. Melakukan kolonoskopi terutama bagi individu berisiko dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah perkembangan kanker. Dengan gaya hidup sehat dan skrining yang tepat, risiko terkena kanker kolorektal dapat ditekan secara signifikan.
Sumber Asli: www.times-gazette.com