BCRF merayakan kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker payudara triple-negatif (TNBC) yang sulit diobati. Dengan kemajuan dalam teknologi analisis molekuler, terapi baru seperti inhibitor PARP, imunoterapi, dan ADC menjanjikan harapan baru untuk pasien. Meskipun tantangan masih ada, penelitian yang didukung BCRF terus berfokus pada penemuan dan pengembangan terapi baru.
Dalam memperingati TNBC Day pada 3 Maret, BCRF mencermati kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker payudara triple-negatif (TNBC). TNBC, yang tidak memiliki faktor estrogen (ER), progesteron (PR), dan HER2, menyebabkan tantangan besar bagi peneliti untuk menemukan terapi yang tepat. Jenis kanker ini cenderung lebih agresif dan lebih umum dijumpai pada pasien muda serta komunitas tertentu, termasuk pasien dengan mutasi BRCA.
Meskipun pasien TNBC sebelumnya hanya memiliki pilihan terapi konvensional seperti kemoterapi dan radiasi, kemajuan dalam teknologi analisis molekuler memberikan harapan baru. Peneliti terus mengidentifikasi target baru dan meningkatnya tingkat respons terhadap terapi berkat upaya pengembangan terapi baru. Penemuan terkait perubahan dalam pengobatan TNBC termasuk penggunaan:
– Inhibitor PARP: Obat seperti talazoparib dan olaparib efektif bagi sekitar 15% pasien TNBC yang memiliki mutasi BRCA.
– Imunoterapi: Kombinasi pembrolizumab dan kemoterapi telah merevolusi pengobatan untuk TNBC, terutama pada pasien dengan ekspresi PD-L1.
– Antibody-Drug Conjugates (ADC): Obat ini dirancang untuk menyasar sel kanker secara spesifik, dengan contoh sacituzumab govitecan dan trastuzumab durextecan.
Investigasi yang didanai BCRF sangat penting dalam kemajuan ini, dengan sekitar 25% penelitian berfokus pada TNBC. Proyek yang didukung BCRF mengeksplorasi banyak aspek, termasuk imunologi dan kombinasi terapi baru. Dr. Lisa Carey dari BCRF menyatakan, “Saya rasa kita telah melewati titik balik, dan itulah sebabnya saya bersemangat dengan arah yang akan datang.”
Kemajuan dalam penelitian dan terapi pokok untuk kanker payudara triple-negatif (TNBC) menunjukkan harapan yang signifikan. Inovasi dalam inhibitor PARP, imunoterapi, dan ADC memberikan petunjuk baru dalam pengobatan. Dukungan BCRF terhadap penelitian ini adalah kunci untuk mendorong lebih banyak penemuan di masa depan.
Sumber Asli: www.bcrf.org