Mays Cancer Center Lanjutkan Kerjasama dengan American Cancer Society untuk Skrining Kanker Paru

Mays Cancer Center di UT Health San Antonio terus bekerja sama dengan American Cancer Society untuk program skrining kanker paru, dibantu dengan dukungan dana $30,000. Program ini menunjukkan peningkatan tingkat skrining dan berfokus pada deteksi dini guna meningkatkan hasil perawatan bagi pasien di San Antonio dan Texas Selatan.

Mays Cancer Center di UT Health San Antonio mengumumkan lanjutan kerjasama dengan American Cancer Society untuk program skrining kanker paru. Dengan dana sebesar $30,000, UT Health akan mempekerjakan navigator skrining kanker paru dan meningkatkan kesadaran masyarakat di San Antonio dan Texas Selatan tentang program ini.

Program ini didanai melalui Crucial Catch, kolaborasi antara NFL dan American Cancer Society yang mempromosikan pencegahan serta deteksi dini kanker. Inisiatif ini, yang dikenal sebagai 2025 Screening Interventions Program, bertujuan untuk memperbaiki praktik skrining kanker secara nasional.

“Kami berterimakasih atas kerjasama dengan American Cancer Society dalam program skrining kanker paru kami,” ujar Ramon Cancino, MD, MBA, MS, FAAFP, direktur eksekutif dari Pusat Perawatan Primer di UT Health San Antonio. “Dukungan ini sangat berarti dalam upaya kami mendeteksi lebih awal dan memberikan perawatan yang menyelamatkan nyawa.”

Program skrining dimulai pada Januari 2022 dengan tingkat skrining 18% dari pasien perawatan primer yang memenuhi syarat. Saat ini, tingkat tersebut telah meningkat menjadi 26%, mengungguli tingkat skrining kanker paru nasional dan Texas yang masing-masing 18% dan 1%.

Skrining dilakukan menggunakan computed tomography dosis rendah (LDCT), yang diresepkan oleh dokter perawatan primer pasien. LDCT terbukti efektif mengurangi angka kematian akibat kanker paru dengan mendeteksi pertumbuhan abnormal yang bisa menjadi tanda kanker. American Cancer Society merekomendasikan skrining tahunan bagi perokok dan mantan perokok dengan sejarah merokok minimal 20 bungkus-tahun.

“Komitmen kami kepada UT Health San Antonio memungkinkan kami untuk terus bekerja dengan masyarakat untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan. Kami membuat kemajuan besar untuk memberikan pasien kesempatan yang lebih baik ke masa depan yang lebih sehat,” ujar Vanessa Maldonado, direktur eksekutif American Cancer Society.

Kanker paru adalah penyebab kematian akibat kanker utama dan merupakan kanker kedua yang paling umum terjadi. Deteksi dini seringkali rendah di Texas, yang mempersulit penanganan penyakit ini. “Program skrining kanker paru memberikan alat penting untuk deteksi dini,” ungkap Lei Zheng, MD, PhD, direktur eksekutif Mays Cancer Center.

Faktor risiko kanker paru meliputi merokok, paparan radon, asap rokok, dan polusi udara. Gejala mungkin tidak muncul hingga kanker sudah lanjut namun termasuk batuk persisten, nyeri dada, atau sesak nafas. Mays Cancer Center menawarkan perawatan yang dipersonalisasi dan mendidik pasien tentang pentingnya berhenti merokok.

Mays Cancer Center di UT Health San Antonio melanjutkan kerjasama dengan American Cancer Society untuk memperluas skrining kanker paru dengan dukungan dana sebesar $30,000. Program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat skrining dan menekankan pentingnya deteksi dini untuk memperbaiki hasil dan menyelamatkan nyawa. Melalui program ini, mereka bertujuan untuk menyediakan perawatan terbaik bagi pasien di wilayah tersebut.

Sumber Asli: news.uthscsa.edu

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *