ASTRO meluncurkan pedoman terapi radiasi baru untuk kanker anal, menyediakan rekomendasi berbasis bukti untuk pengobatan SCC yang terlokalisasi. Kanker anal menunjukkan peningkatan insidensi dan memerlukan pendekatan multidisipliner. Rekomendasi berfokus pada kombinasi radiasi dengan terapi sistemik, dengan opsi untuk teknik radiasi yang lebih canggih.
Pedoman klinis baru dari American Society for Radiation Oncology (ASTRO) menawarkan rekomendasi penggunaan terapi radiasi untuk pasien dewasa dengan karsinoma sel skuamosa (SCC) primer dari kanal anal dan margin anal. Pedoman ini, yang diterbitkan dalam Praktikal Radiasi Onkologi, merupakan yang pertama dari ASTRO untuk kanker anal.
Kanker anal tergolong langka dibandingkan dengan kanker usus besar atau rektum, namun insidensi dan angka kematian meningkat selama dua dekade terakhir, terutama di kalangan orang dewasa berusia 50 tahun ke atas. Diperkirakan 10.540 orang Amerika didiagnosis dengan kanker anal setiap tahun, dengan wanita lebih dari dua kali lebih mungkin mengembangkan penyakit ini dibanding pria.
Pengobatan standar untuk kanker anal melibatkan kombinasi terapi radiasi dan terapi obat, memungkinkan pasien untuk menghindari kolostomi permanen yang biasa dilakukan pada pengobatan bedah. Pendekatan ini efektif dalam mengontrol penyakit lokoregional, meskipun dapat menyebabkan efek samping jangka pendek dan panjang yang mempengaruhi kualitas hidup.
Kanker anal yang terlokalisasi seringkali dapat disembuhkan secara tinggi, membutuhkan pendekatan multidisipliner dengan terapi yang disesuaikan berdasarkan stadium tumor dan anatomi pasien. Pedoman ini menyajikan praktik terbaik berdasarkan penelitian selama beberapa dekade.
Pedoman baru dari ASTRO menyediakan kerangka kerja untuk manajemen kanker anal dengan menggunakan terapi radiasi. Rekomendasi ini bertujuan untuk memberikan terapi yang efektif sambil meminimalkan efek samping. Dengan pendekatan berbasis bukti, metode pemonitoran pasca pengobatan juga dijelaskan untuk memantau respon pasien secara optimal.
Sumber Asli: www.news-medical.net