Dr. Arvind N. Dasari membahas hasil CheckMate 8HW yang membandingkan nivolumab dan ipilimumab untuk kanker kolorektal metastatic dengan ketidakstabilan mikrosatelit tinggi. Uji coba menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup bebas progresi dan respons yang lebih baik dibandingkan nivolumab monoterapi.
Dalam video ini, Dr. Arvind N. Dasari membahas hasil uji coba CheckMate 8HW yang membandingkan nivolumab dan ipilimumab dengan nivolumab monoterapi untuk kanker kolorektal metastatic dengan ketidakstabilan mikrosatelit tinggi atau defisiensi perbaikan ketidakcocokan. Uji coba fase 3 acak menunjukkan bahwa penghambatan checkpoint ganda meningkatkan median kelangsungan hidup bebas progresi dengan rasio hazard 0,62, menguntungkan kombinasi nivolumab (Opdivo) dan ipilimumab (Yervoy).
Dr. Dasari menjelaskan bahwa respons yang diperoleh sangat signifikan, dengan 58% di arm nivolumab dan 71% di arm kombinasi, serta durasi respons yang sangat baik terkait dengan tolerabilitas regimen. Dr. Dasari adalah profesor kedokteran onkologi di The University of Texas MD Anderson Cancer Center.
Kesimpulan dari uji coba CheckMate 8HW menunjukkan bahwa kombinasi nivolumab dan ipilimumab lebih efektif daripada nivolumab monoterapi dalam mengobati kanker kolorektal metastatic dengan ketidakstabilan mikrosatelit tinggi. Dengan tingkat respons signifikan dan durasi respons yang lebih baik, terapi kombinasi ini menjadi pilihan menarik bagi pasien.
Sumber Asli: www.healio.com