Diet Mediterania Mengurangi Risiko Kanker Terkait Obesitas

Penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap diet Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas, termasuk kanker hati dan ginjal. Meskipun kepatuhan moderat cukup bermanfaat, studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme pengurangan risiko kanker. Keterlibatan 450,111 partisipan menunjukkan hubungan positif antara skor diet Mediterania dan risiko kanker.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat menurunkan risiko kanker terkait obesitas, seperti kanker hati dan ginjal. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open ini menyoroti pentingnya diet dalam pencegahan kanker. Meskipun kepatuhan moderat terhadap diet ini juga memberikan perlindungan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme yang terlibat.

Obesitas dan berat badan berlebih telah meningkat secara signifikan sejak 1975, dengan perkiraan 39% populasi global dianggap terkena obesitas. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker mencatat bahwa berat badan berlebih terkait dengan risiko kanker di 13 lokasi anatomi, termasuk ginjal dan hati. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa diet Mediterania dapat membantu penurunan berat badan dan mengurangi lemak perut.

Penelitian EPIC menunjukkan bahwa peningkatan dua poin pada skor diet Mediterania mengurangi risiko kanker secara keseluruhan sebesar 4%. Penelitian lanjutan menemukan bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet ini juga terkait dengan penurunan mortalitas kanker dan insidens kanker tertentu. Selain itu, risiko kanker hati, kolorektal, dan ginjal berkurang dengan kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet ini.

Studi saat ini melibatkan 450,111 partisipan dari kohort EPIC dengan rentang usia 35 hingga 70 tahun. Penelitian ini mempertimbangkan empat belas kelompok makanan dan nutrisi, serta mengukur asupan harian peserta. Hanya peserta yang memenuhi kriteria tertentu yang dimasukkan dalam analisis, dan hasil menunjukkan bahwa di antara mereka yang tidak memiliki diagnosis kanker di awal, 4,9% mengembangkan kanker terkait obesitas selama periode tindak lanjut.

Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa kepatuhan lebih tinggi terhadap diet Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas, dengan konsumsi sedang juga berkontribusi pada pengurangan risiko kanker tertentu. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan lebih lanjut cara diet ini berperan dalam pengurangan risiko kanker.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat membantu menurunkan risiko kanker terkait obesitas. Meskipun kepatuhan yang lebih tinggi memberikan perlindungan yang lebih besar, kepatuhan yang moderat juga memiliki manfaat. Penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme di balik manfaat diet ini dalam pencegahan kanker.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *