Kanker kolorektal dini (EOCRC) semakin meningkat di kalangan individu di bawah 50 tahun, menyumbang 10% dari kasus baru. Diprediksi akan lebih dari dua kali lipat pada 2030 dan menjadi penyakit fatal paling umum di usia 20-49. Penyebabnya masih dalam penelitian.
Setelah merayakan ulang tahun ke-54, saya menerima paket berisi instruksi untuk mengumpulkan sampel tinja. Setelah mengirimkannya, saya dipanggil ke rumah sakit karena sampel tersebut menunjukkan adanya darah, sehingga kolonoskopi dijadwalkan untuk menyingkirkan kemungkinan kanker usus besar. Saya bersyukur, hasilnya negatif.
Namun, tren yang memprihatinkan muncul: kanker kolorektal tahap awal pada orang di bawah 50 tahun (EOCRC) meningkat pesat. Saat ini, EOCRC menyumbang sekitar 10% dari seluruh kasus baru secara global, dengan angka ini diprediksi akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030.
Penyebab pasti dari kenaikan ini masih belum jelas, tetapi proyek baru sedang mencari potensi penyebab serta kemungkinan EOCRC adalah bentuk penyakit yang lebih agresif. Selain itu, program penyaringan rutin yang diperluas ke kelompok yang lebih muda di Inggris kini mencakup orang-orang berusia 50 tahun ke bawah.
Kenaikan kanker kolorektal pada orang di bawah 50 tahun menjadi perhatian serius. Dengan proyeksi bahwa EOCRC akan menjadi jenis kanker fatal yang paling umum di kalangan orang dewasa muda pada tahun 2030, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemeriksaan lebih awal untuk deteksi dini.
Sumber Asli: www.newscientist.com