DOH Filipina menargetkan satu juta wanita untuk pemeriksaan kanker serviks tahun ini. Kerja sama dengan berbagai pihak telah meningkatkan jumlah pemeriksaan kanker serviks. Masyarakat didorong untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan vaksinasi HPV. Anggaran juga dialokasikan untuk pemeriksaan kanker payudara dan serviks.
Departemen Kesehatan (DOH) Filipina menargetkan untuk melakukan pemeriksaan kanker pada satu juta wanita tahun ini sebagai bagian dari kampanye penghapusan kanker serviks. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, rumah sakit, dan organisasi sipil telah meningkatkan jumlah pemeriksaan dari 146.122 menjadi 242.783 wanita sejak Mei tahun lalu.
Inisiatif yang baru-baru ini memeriksa 150 guru sekolah negeri di Cavite bertujuan memberdayakan wanita dalam mengontrol kesehatan mereka serta meningkatkan kesadaran tentang kanker di sekolah dan komunitas. DOH juga menekankan pentingnya vaksinasi dini untuk mencegah kanker serviks, khususnya untuk gadis berusia 9 hingga 14 tahun.
Tahun lalu, melalui program “Bakuna Eskwela,” DOH memberikan vaksin HPV kepada 540.461 siswa perempuan kelas 4 dan berkomitmen untuk melanjutkan upaya vaksinasi ini, mencakup sekolah swasta secara nasional. Kanker serviks adalah jenis kanker ketiga terbanyak di wanita Filipina, sedangkan kanker payudara menjadi penyebab utama kematian terkait kanker.
Meskipun meningkatnya beban penyakit tersebut, laju pemeriksaan kanker serviks masih rendah, dengan kurang dari satu persen wanita yang memenuhi syarat diperiksa. Pada tahun 2024, DOH mengalokasikan anggaran sebesar P55 juta untuk pemeriksaan kanker serviks dan P77 juta untuk kanker payudara.
DOH menargetkan satu juta wanita untuk pemeriksaan kanker tahun ini guna mengurangi insiden kanker serviks dan payudara, yang menjadi masalah kesehatan utama di Filipina. Dengan meningkatnya kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan, diharapkan lebih banyak wanita akan melakukan pemeriksaan dan mendapatkan vaksinasi. Anggaran yang dialokasikan juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk menangani masalah kesehatan ini.
Sumber Asli: www.philstar.com