IARC merayakan Hari Kesadaran HPV dengan video yang menjelaskan studi terbaru tentang pencegahan kanker serviks melalui tes HPV. Dr Smita Joshi membahas hasil uji coba yang membandingkan dua strategi skrining bagi wanita dengan HIV. Hasil mendukung pedoman WHO dalam penghapusan kanker serviks.
IARC merayakan Hari Kesadaran HPV Internasional dengan video yang menjelaskan studi terbaru tentang penggunaan tes HPV untuk mencegah kanker serviks. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV, dengan lebih dari 660.000 wanita mengalami kanker dan hampir 350.000 wanita meninggal pada tahun 2022.
Video tersebut menampilkan Dr Smita Joshi dari Prayas, yang memaparkan hasil studi uji coba terkontrol acak membandingkan dua strategi skrining infeksi HPV pada wanita yang hidup dengan HIV. Wanita hidup dengan HIV memiliki risiko lebih dari 6 kali lipat untuk mengembangkan kanker serviks dibandingkan wanita yang negatif HIV.
Tujuan dari uji coba ini adalah untuk menguji apakah panduan terbaru dari WHO tentang triase untuk semua wanita HPV-positif yang hidup dengan HIV bekerja dalam kondisi nyata. Uji coba ini menganalisis apakah strategi skrining HPV, triase, dan pengobatan sama efektifnya dengan strategi skrining dan pengobatan HPV untuk menghilangkan infeksi HPV.
Hasil studi yang diterbitkan di Nature Communications mendukung rekomendasi WHO, memperkuat pedoman ini dan memperkuat Pilar Kunci Inisiatif Penghapusan Kanker Serviks WHO.
Baca lebih lanjut di artikel dengan kutipan dari penulis tentang perbandingan efektivitas uji coba ini dengan pendekatan lain yang diterbitkan di The Lancet Oncology.
Studi oleh IARC menunjukkan efektivitas strategi skrining HPV dalam mencegah kanker serviks, terutama bagi wanita hidup dengan HIV. Hasil ini mendukung pedoman WHO dan memperkuat upaya global untuk mengatasi kanker serviks. Dengan bukti nyata dari lapangan, strategi yang disarankan dapat meningkatkan kesehatan wanita di seluruh dunia.
Sumber Asli: www.iarc.who.int
