Survei Menunjukkan Ketidaktahuan tentang Risiko HPV di Kalangan Pria

Survei menunjukkan bahwa banyak orang tidak menyadari risiko HPV di pria, dengan 45% tidak mengetahui bahwa HPV dapat menyebabkan kanker selain kanker serviks. Di daerah pedesaan, kanker serviks meningkat 25% dengan mortalitas 42% lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan, menggarisbawahi perlunya peningkatan vaksinasi dan kesadaran.

Sebuah survei baru menunjukkan bahwa banyak orang tidak menyadari bahwa human papillomavirus (HPV) dapat meningkatkan risiko kanker pada pria. Meskipun banyak yang tahu bahwa HPV dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita, hanya sedikit yang menyadari bahwa pria lebih sering terinfeksi HPV dan memiliki risiko kanker yang serupa. Penelitian dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center menemukan bahwa 45% responden tidak mengetahui hubungan HPV dengan kanker selain kanker serviks.

Survei yang melibatkan 1.005 orang ini menunjukkan 42% di antaranya berpikir bahwa HPV lebih umum pada wanita. Padahal, pria lebih sering terinfeksi HPV, tetapi hanya wanita yang menjalani pemeriksaan. “Ini meresahkan karena lebih banyak pria terinfeksi HPV dan bisa menularkannya kepada pasangan mereka,” kata Electra Paskett, profesor di Ohio State University.

Banyak kanker yang disebabkan oleh HPV, seperti kanker serviks dan orofaring (kanker tenggorokan) tidak menunjukkan gejala hingga tercapai stadium lanjut. Para peneliti memperkirakan bahwa kanker orofaring akibat HPV dapat menjadi bentuk kanker paling umum di kalangan orang dewasa berusia 45 hingga 65 tahun. Tidak ada pengobatan untuk infeksi HPV, dan banyak yang tidak sadari bahwa mereka membawa strain virus yang berisiko tinggi.

Dengan diperkirakan 42 juta orang Amerika terinfeksi HPV, vaksinasi menjadi sangat penting. Selain itu, sebuah studi menunjukkan peningkatan insiden kanker serviks di daerah pedesaan AS, terutama di antara wanita kulit putih, di mana insiden kanker meningkat 25% dan mortalitas 42% lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan. Hal ini menyoroti kesenjangan dalam penerimaan vaksin dan akses ke skrining di daerah pedesaan.

Survei menunjukkan banyak orang tidak menyadari risiko HPV pada pria dan meningkatnya insiden kanker serviks di daerah pedesaan. Pengetahuan yang kurang ini bisa mengakibatkan penyebaran infeksi HPV yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pentingnya vaksinasi dan peningkatan kesadaran tentang risiko yang menyertai HPV sangat ditekankan.

Sumber Asli: www.cidrap.umn.edu

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *