Zat Berbahaya Dalam Merek Rambut Kepang Populer

Laporan Consumer Reports menemukan sepuluh merek rambut kepang populer mengandung bahan berbahaya yang terkait dengan kanker. Pengguna, terutama wanita kulit hitam, melaporkan berbagai reaksi kulit setelah penggunaan. Meskipun produk ini murah dan populer, potensi risikonya lebih besar, sehingga penting untuk kesadaran dan pengujian produk sebelum menggunakan.

Sebanyak sepuluh merek rambut kepang terkenal mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, menurut laporan terbaru oleh Consumer Reports. Penelitian ini dipimpin oleh Chrystal Thomas, seorang mahasiswa kedokteran yang mengalami reaksi kesehatan setelah mendapatkan gaya kepang. Laporan menjelaskan bahwa banyak wanita kulit hitam sebagai pengguna utama rambut kepang melaporkan iritasi pada kulit kepala dan sensasi tidak nyaman setelah penggunaan. Ini menunjukkan perlunya kesadaran lebih terhadap produk rambut sintetis yang banyak digunakan.

Rambut kepang sintetis terbuat dari serat berbasis plastik dan harganya terjangkau, dengan biaya total bisa mencapai lebih dari seribu dolar termasuk pemasangan. Meskipun harga rendah menarik banyak orang, potensi bahaya pada kesehatan harus dipertimbangkan. Pasar rambut sintetis diperkirakan mencapai 2,8 miliar dolar pada tahun 2023 dan terus berkembang.

Pemanasan rambut kepang saat membuat gaya, seperti mencelupkan ke air mendidih, dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara. Para ahli merekomendasikan untuk mengurangi penggunaan dan melakukan uji reaksi sebelum menerapkan produk baru. Sulfur dan dibilas dengan cuka sari apel tidak terbukti efektif untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya ini.

Beberapa merek, seperti Sensationnel dan Magic Fingers, membela produk mereka dan menyatakan memastikan keamanan. Sensationnel bahkan mendorong konsumen untuk tetap menggunakan produk mereka, mengeklaim bahwa itu memenuhi standar keamanan. Namun, penting untuk terus memantau penelitian terkait penggunaan bahan kimia dalam produk rambut.

Konsumsi produk rambut tanpa pengawasan dapat menjadi berisiko. Konsumen disarankan untuk lebih berhati-hati, mengandalkan uji coba terhadap produk baru, dan mengedukasi diri mengenai bahaya yang mungkin ada untuk kesehatan mereka. Sementara itu, tidak ada pilihan ‘bersih’ untuk rambut sintetis yang tersedia, yang membuat kesadaran jauh lebih penting.

Penelitian ini menyoroti adanya zat berbahaya dalam produk rambut kepang sintetis yang dapat menyebabakan risiko kesehatan bagi penggunanya. Masyarakat, terutama wanita kulit hitam, harus lebih berhati-hati saat memilih produk serta memperhatikan reaksi yang muncul. Kesadaran akan bahan kimia dalam produk kecantikan harus ditingkatkan, dan edukasi menjadi kunci dalam memilih produk yang lebih aman.

Sumber Asli: san.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *