ARX788 efektif pada kanker payudara HER2+ pasca-progressi. Uji coba fase 3 ACE-Breast-02 menunjukkan peningkatan median PFS menjadi 11,3 bulan dibandingkan 8,2 bulan dengan lapatinib. ARX788 menawarkan potensi sebagai pengobatan lini kedua dengan profil keselamatan yang baik.
ARX788 menunjukkan keamanan dan efektivitas pada kanker payudara lanjut HER2+ setelah progressi penyakit setelah satu lini regimen berbasis trastuzumab. Dari uji coba fase 3 ACE-Breast-02, ARX788 memberikan manfaat bertahan hidup tanpa progresi (PFS) yang signifikan dibandingkan lapatinib dan capecitabine, dengan median PFS 11,3 bulan dibandingkan 8,2 bulan. Tingkat PFS satu tahun juga lebih tinggi pada ARX788 (49,3%) dibandingkan lapatinib/capecitabine (30,7%).
Dirancang sebagai konjugat antibodi-obat spesifik situs, ARX788 memiliki potensi sebagai alternatif pengobatan lini kedua. Di studi fase 1, pasien HER2+ yang menerima ARX788 mengalami tingkat respons objektif (ORR) 65,5% dan median PFS 17,02 bulan tanpa efek samping yang signifikan.
ACE-Breast-02 melibatkan 83 pusat di China, dengan pasien berusia 18 hingga 75 tahun yang mengalami progressi setelah minimal satu lini regimen berbasis trastuzumab. Pasien secara acak diberikan ARX788 atau kombinasi lapatinib dan capecitabine. Tujuan utama adalah PFS, dengan beberapa end point sekunder termasuk keseluruhan kelangsungan hidup dan keamanan.
Data tambahan menunjukkan bahwa meskipun ARX788 menunjukkan manfaat PFS yang signifikan, juga terdapat tren manfaat PFS secara keseluruhan yang baik, serta efek samping minum yang dapat ditoleransi. Dengan efikasi yang terbukti, peneliti merencanakan uji coba lebih lanjut pada pasien dengan kanker payudara HER2 rendah dan metastasis otak.
ARX788 terbukti efektif dan aman untuk pasien dengan kanker payudara HER2+ yang telah menjalani pengobatan sebelumnya. Dengan hasil uji coba yang menunjukkan PFS yang lebih baik daripada lapatinib, ARX788 menawarkan alternatif baru untuk terapi lini kedua dan mengurangi risiko efek samping serius. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan pada subkelompok pasien yang berbeda untuk memahami potensi ARX788 lebih lanjut.
Sumber Asli: www.onclive.com
