Brachytherapy cuff vagina singkat efektif untuk kanker endometrium tahap awal dengan kualitas hidup setara dengan rejimen standar. Data menunjukkan kontrol vagina baik dan tingkat efek samping dapat diterima.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa brachytherapy cuff vagina (VCB) dengan kursus singkat pada pasien kanker endometrium tahap awal menunjukkan kualitas hidup jangka pendek yang setara dengan rejimen standar. Studi ini dipublikasikan pada 4 Desember di JCO Oncology Advances oleh Gita Suneja, M.D., dan timnya dari Huntsman Cancer Institute, University of Utah.
Studi ini membandingkan VCB kursus singkat (11 Gy × dua fraksi) dengan rejimen standar (7 Gy × tiga fraksi; 6 Gy × lima fraksi; atau 5 hingga 5.5 Gy × empat fraksi). 108 pasien yang menjalani histerektomi dan terkonfirmasi menderita adenokarsinoma endometrioid dan lainnya dilibatkan dalam penelitian ini, terbagi dalam dua kelompok yang sama.
Hasil survei EORTC menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam status kesehatan global antara kedua kelompok selama satu dan dua belas bulan. Selain itu, laporan gejala yang dilaporkan oleh pasien tidak menunjukkan perbedaan signifikan dari baseline ke satu bulan dan dua belas bulan. Efek samping jangka pendek tercatat dalam 37% pasien di kelompok eksperimen dan 57% di kelompok kontrol, dengan tingkat kontrol vagina 96% di kedua kelompok pada tindak lanjut median 28 bulan.
Penulis menyarankan bahwa pendekatan ini tidak hanya menjanjikan untuk kontrol lokal jangka pendek, tetapi juga dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan akses ke perawatan bagi pasien kanker endometrium yang memerlukan VCB adjuvan.
Brachytherapy cuff vagina dengan kursus singkat efektif untuk pasien kanker endometrium tahap awal. Kualitas hidup jangka pendek dan tingkat kontrol vagina serupa dengan rejimen standar. Pendekatan ini berpotensi meningkatkan akses dan pengalaman perawatan bagi pasien, meskipun efek samping tetap harus diperhatikan.
Sumber Asli: www.oncologynurseadvisor.com