Kolostomi permanen dapat menyelamatkan hidup pasien kanker kolorektal meskipun sering ditolak. Dr. Andreas M. Kaiser menjelaskan bahwa kolostomi membantu mencegah komplikasi berat jika kanker tidak diobati. Pasien diingatkan untuk tidak menyangkal kenyataan kehampaan hidup yang bisa ditawarkan kolostomi yang tepat.
Dr. Andreas M. Kaiser menjelaskan pentingnya kolostomi dalam penyelamatan pasien dengan kanker kolorektal. Walaupun kolostomi permanen seringkali dianggap sebagai pilihan terburuk, sebenarnya ini bisa mencegah komplikasi kanker yang serius. Menurut American Cancer Society, kolostomi dilakukan ketika bagian tertentu dari usus besar atau rektum terkena penyakit, dan operasi ini dapat mengakibatkan kolostomi permanen.
Sebagai ketua Divisi Bedah Kolorektal di City of Hope, Kaiser menekankan perlunya menjelaskan manfaat kolostomi kepada pasien. Dia mencatat reaksi umum pasien adalah penolakan, seperti ucapan ‘saya lebih baik mati daripada harus kolostomi’. Padahal, penundaan penanganan dapat mengakibatkan komplikasi parah dari kanker.
Kaiser menerangkan, “Jika Anda memiliki kanker di area keluar usus, itu akan tumbuh dan menyebabkan masalah serius, termasuk sakit parah.” Dia menambahkan kolostomi bisa menjadi solusi yang menyelamatkan hidup sebelum situasi memburuk dan bahwa pasien tidak seharusnya menyangkal kenyataan ini.
Penting untuk mendiskusikan kolostomi secara jujur agar pasien dapat menerima perawatan yang diperlukan sambil mempertahankan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Meskipun berita tentang kolostomi mungkin sulit digenggam, ini adalah langkah krusial untuk kesehatan jangka panjang.
Kolostomi permanen adalah langkah penting dalam menangani kanker kolorektal. Meskipun sering ditolak oleh pasien, mengadopsi cara pandang positif terhadap kolostomi dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Dr. Kaiser mengingatkan pasien untuk tidak menolak kenyataan dan memahami manfaat dari kolostomi bagi kesehatan mereka.
Sumber Asli: www.curetoday.com